Otak manusia sekitar 80 persen terdiri atas air.
Agar kinerja otak bisa optimal, organ vital ini memerlukan asupan air.
Akibat kurang minum air putih dan cairan lainnya bisa menyebabkan kinerja otak jadi tidak optimal.
Salah satu imbasnya, otak jadi tidak fokus, susah berpikir, mengantuk, susah mengingat sesuatu, sampai sakit kepala.
8. Stroke
Akibat kurang minum air putih dan cairan lainnya juga bisa meningkatkan risiko stroke.
Tak hanya itu, komplikasi dehidrasi dapat menyebabkan prses pemulihan stroke jadi lebih lama.
Hindari dehidrasi dengan minum air putih saat kencing sudah berwarna kuning, lemas, dan tubuh tidak bertenaga.
9. Murung dan sedih Ilustrasi sedih dan tidak bahagia
Dehidrasi juga bisa berdampak pada kesehatan mental, salah satunya membuat suasana hati memburuk.
Tak pelak, orang yang kurang minum air putih dan cairan lainnya jadi mudah murung, sedih, mudah tersinggung, dan rewel.
10. Makan berlebihan
Kurang minum air putih juga dapat menyebabkan seseorang jadi makan berlebihan.
Terkadang, rasa haus tumpang tindih dengan rasa lapar.
Ketika seseorang minum air putih sebelum makan, isyarat rasa sangat lapar di tubuh bisa ditekan, sehingga makan jadi tidak berlebihan.
11. Metabolisme jadi lebih lambat
Kurang minum air putih dan cairan lainnya membuat metabolisme tubuh melambat.
Dengan metabolisme yang lebih lambat, berat badan bisa bertambah.
Minum air putih juga bisa membantu menurunkan berat badan dengan mengurangi rasa lapar.
12. Kulit kering
Akibat kurang minum air putih dan cairan lainnya yang pantang disepelekan adalah kulit kering. Kulit perlu tetap terhidrasi agar tetap lembab.
Kurang cairan dapat membuat kulit keriput, tidak segar, dan tidak berkilau.
Kekurangan cairan di dalam tubuh membuat kolagen pecah, sehingga garis halus dan kerutan di kulit jadi lebih kentara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "12 Akibat Kurang Minum Air Putih yang Tak Boleh Disepelekan"
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR