SajianSedap.com - Semua orang tahu kalau air adalah salah satu komponen yang paling dibutuhkan tubuh.
Tubuh butuh asupan air yang cukup untuk bisa bekerja dengan maksimal.
Tapi sayangnya, banyak orang justru mengabaikan hal ini.
Dirasanya, minum air seingatnya saja sudahlah cukup.
Padahal, ada aturan untuk minum minimal 8 gelas air setiap hari, lo.
Nah, supaya jadi gambaran, SajianSedap sudah merangkum efek samping kalau kurang minum air putih berikut ini.
Dalam jangka waktu pendek maupun panjang ternyata efeknya cukup mengerikan, lo.
Yuk, bersama kita simak.
Jangan sampai nyesel karena baru tahu setelah terlambat.
Efek Samping Dehidrasi Berkepanjangan
Air merupakan salah satu asupan penting untuk bahan bakar sel, menjaga fungsi otak, dan menunjang kinerja organ tubuh.
Untuk menjaga tingkat hidrasi tubuh, pasokan cairan terbaik bisa diperoleh dari minum air putih.
Melansir EatThis, kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda, tergantung tingkat aktivitas, suhu, dan kondisi kesehatan masing-masing orang.
Rata-rata, orang dewasa perlu minum air sebanyak delapan atau sembilan gelas per hari.
Saat tubuh banyak mengeluarkan keringat karena aktivitas fisik atau cuaca panas, kebutuhan cairan bisa meningkat.
Kurang minum air putih atau cairan lain menyebabkan dehidrasi.
Kondisi tersebut bisa berbahaya bagi kesehatan.
Berikut beberapa akibat kurang minum air putih yang tak boleh disepelekan:
1. Tekanan darah menurun
Saat tubuh kurang minum air putih atau cairan lain, seseorang bisa mengalami dehidrasi.
Dehidrasi dapat membuat volume plasma darah yang mengandung protein menurun.
Dampaknya, tekanan darah orang yang kurang minum air putih juga bisa ikut turun.
2. Mual dan muntah
Saat suhu meningkat atau sedang melakukan aktivitas fisik, tubuh manusia secara alami menghilangkan panas di tubuh dengan berkeringat.
Apabila pengeluaran cairan tersebut tidak diimbangi dengan asupan cairan pengganti, kenaikan suhu tubuh menyebabkan mual dan muntah.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
3. Kram otot
Akibat kurang minum air putih terutama setelah olahraga atau melakukan aktivitas fisik adalah kram otot.
Berkeringat bisa menyebabkan penurunan volume plasma darah dan kadar elektrolit seperti natrium dan kalium.
Apabila tidak diimbangi dengan minum air putih atau cairan lainnya, seseorang rentan terkena kram otot.
4. Sembelit
Akibat kurang minum air putih bisa berimbas pada gangguan pencernaan.
Pasalnya, air putih membantu kelancaran sistem pendernaan. Kurang minum air putih bisa atau cairan lain menghambat kelancaran proses tersebut.
Salah satu dampaknya adalah sembelit atau susah buang air besar (BAB).
5. Penyakit batu ginjal dan infeksi saluran kencing
Kurang minum air putih dan cairan lainnya juga dapat meningkatkan risiko penyakit batu ginjal dan infeksi saluran kencing.
Saat kekurangan cairan, tubuh lebih sulit menghilangkan bakteri biang infeksi saluran kencing.
Tak hanya itu, mineral pembentuk batu yang biasanya bisa hilang dengan minum air putih juga bisa mengendap di ginjal.
6. Kurang bertenaga
Dilansir dari Eating Well, akibat kurang minum juga bisa berimbas pada merosotnya tingkat energi.
Dampaknya, tubuh jadi kurang bertenaga dan lemas sepanjang hari.
Kondisi ini bisa dipengaruhi keseimbangan cairan di dalam tubuh terganggu.
7. Susah berpikir dan sakit kepala
Otak manusia sekitar 80 persen terdiri atas air.
Agar kinerja otak bisa optimal, organ vital ini memerlukan asupan air.
Akibat kurang minum air putih dan cairan lainnya bisa menyebabkan kinerja otak jadi tidak optimal.
Salah satu imbasnya, otak jadi tidak fokus, susah berpikir, mengantuk, susah mengingat sesuatu, sampai sakit kepala.
8. Stroke
Akibat kurang minum air putih dan cairan lainnya juga bisa meningkatkan risiko stroke.
Tak hanya itu, komplikasi dehidrasi dapat menyebabkan prses pemulihan stroke jadi lebih lama.
Hindari dehidrasi dengan minum air putih saat kencing sudah berwarna kuning, lemas, dan tubuh tidak bertenaga.
9. Murung dan sedih Ilustrasi sedih dan tidak bahagia
Dehidrasi juga bisa berdampak pada kesehatan mental, salah satunya membuat suasana hati memburuk.
Tak pelak, orang yang kurang minum air putih dan cairan lainnya jadi mudah murung, sedih, mudah tersinggung, dan rewel.
10. Makan berlebihan
Kurang minum air putih juga dapat menyebabkan seseorang jadi makan berlebihan.
Terkadang, rasa haus tumpang tindih dengan rasa lapar.
Ketika seseorang minum air putih sebelum makan, isyarat rasa sangat lapar di tubuh bisa ditekan, sehingga makan jadi tidak berlebihan.
11. Metabolisme jadi lebih lambat
Kurang minum air putih dan cairan lainnya membuat metabolisme tubuh melambat.
Dengan metabolisme yang lebih lambat, berat badan bisa bertambah.
Minum air putih juga bisa membantu menurunkan berat badan dengan mengurangi rasa lapar.
12. Kulit kering
Akibat kurang minum air putih dan cairan lainnya yang pantang disepelekan adalah kulit kering. Kulit perlu tetap terhidrasi agar tetap lembab.
Kurang cairan dapat membuat kulit keriput, tidak segar, dan tidak berkilau.
Kekurangan cairan di dalam tubuh membuat kolagen pecah, sehingga garis halus dan kerutan di kulit jadi lebih kentara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "12 Akibat Kurang Minum Air Putih yang Tak Boleh Disepelekan"
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR