Heartburn dapat terjadi pada semua tahap kehamilan, tetapi paling sering terjadi selama trimester kedua dan trimester ketiga.
Para peneliti tidak sepenuhnya memahami mengapa refluks asam lambung dimulai atau memburuk di kemudian hari selama kehamilan.
Namun, di bawah ini adalah beberapa faktor yang mereka yakini berperan sebagai penyebab asam lambung naik ketika hamil:
1. Perubahan hormonal
Selama kehamilan, seorang wanita menghasilkan peningkatan jumlah hormon progesteron.
Hormon ini bertanggung jawab untuk merelaksasikan jaringan otot polos di seluruh tubuh.
Ini berperan penting dalam merelaksasikan rahim sehingga dapat meregang dan tumbuh seiring perkembangan janin.
Namun, progesteron juga dapat mengendurkan otot sfingter yang menghubungkan esofagus ke lambung.
Sfingter memungkinkan makanan masuk ke lambung sekaligus mencegah makanan dan asam lambung bocor ke kerongkongan.
Progesteron melonggarkan sfingter, memungkinkan asam lambung untuk mengalir kembali ke kerongkongan.
2. Meningkatnya tekanan pada perut
Cuma Pakai Tepung Terigu, Ini Cara Ampuh Mengusir Semut di Rumah Sampai ke Sarang-sarangnya
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR