SajianSedap.com - Penyebab asam lambung naik adalah kondisi yang hampir pasti dialami setiap orang dalam hidupnya.
Penyebab asam lambung naik bisa dirasakan berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Penyebab asam lambung naik juga bisa dirasakan pada wanita yang mengalami proses kehamilan.
Gejala asam lambung naik pada ibu hamil ini jamak muncul mulai bulan kedua kehamilan, dan bisa berlangsung sepanjang kehamilan.
Ini lebih sering terjadi pada orang yang pernah hamil sebelumnya dan mereka yang mengalami kondisi yang sama sebelum kehamilan.
Ketika kambuh, itu menyebabkan rasa terbakar atau nyeri di dada, merasa kembung atau penuh, sering bersendawa, dan merasa sakit.
Sehingga penting bagi siapapun, baik itu ibu hamil, pasangan, dan pengasuh, untuk memahami penyebab asam lambung naik saat hamil.
Ini bisa membantu menemukan solusi yang tepat atau meminta bantuan dokter jika gejalanya tak tertangani dengan pengobatan rumahan.
Lihat berikut ini apa saja penyebab asam lambung naik saat hamil.
Penyebab Asam Lambung Naik Saat Hamil
Penyebab asam lambung naik saat hamil melansir Medical News Today, berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Canadian Family Physician pada 2010, penyakit asam lambung yang parah atau gastroesophageal reflux disease (GERD) mempengaruhi sekitar 80 persen kehamilan.
Heartburn dapat terjadi pada semua tahap kehamilan, tetapi paling sering terjadi selama trimester kedua dan trimester ketiga.
Para peneliti tidak sepenuhnya memahami mengapa refluks asam lambung dimulai atau memburuk di kemudian hari selama kehamilan.
Namun, di bawah ini adalah beberapa faktor yang mereka yakini berperan sebagai penyebab asam lambung naik ketika hamil:
1. Perubahan hormonal
Selama kehamilan, seorang wanita menghasilkan peningkatan jumlah hormon progesteron.
Hormon ini bertanggung jawab untuk merelaksasikan jaringan otot polos di seluruh tubuh.
Ini berperan penting dalam merelaksasikan rahim sehingga dapat meregang dan tumbuh seiring perkembangan janin.
Namun, progesteron juga dapat mengendurkan otot sfingter yang menghubungkan esofagus ke lambung.
Sfingter memungkinkan makanan masuk ke lambung sekaligus mencegah makanan dan asam lambung bocor ke kerongkongan.
Progesteron melonggarkan sfingter, memungkinkan asam lambung untuk mengalir kembali ke kerongkongan.
2. Meningkatnya tekanan pada perut
Pada tahap akhir kehamilan, pertumbuhan rahim dan janin memberikan tekanan yang meningkat pada perut.
Tekanan ini dapat menyebabkan asam keluar dari lambung dan naik ke kerongkongan.
Kebocoran ini lebih mungkin terjadi setelah makan saat perut sudah kenyang.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
3. Pencernaan melambat
Berkat progesteron, isi perut menjadi bertahan lebih lama dari biasanya.
Saat pencernaan melambat dan perut tetap kenyang lebih lama ini, kemungkinan heartburn meningkat.
Cara Mengatasi Asam Lambung saat Hamil
Ibu hamil tak perlu khawatir dengan rasa nyaman ini selama mengandung buah hatinya. Ada beberapa cara mengatasi asam lambung naik saat hamil. Berikut beberapa di antaranya:
1. Hindari makanan pemicu asam lambung naik seperti makanan pedas, asam, gorengan, berlemak, daging olahan, kafein, sampai mint.
2. Jangan makan dan minum terlalu banyak sekaligus. Karena saat perut terlalu penuh, asam lambung gampang naik.
3. Atur waktu makan malam setidaknya dua jam sebelum tidur, agar proses pencernaan makanan tidak terganggu posisi berbaring
4. Makan secara perlahan-lahan, dalam porsi kecil, tapi lebih sering.
5. Hindari makan terlalu banyak sekaligus agar perut tak gampang begah Hindari stres berlebihan selama hamil dan jaga berat badan dalam kondisi ideal
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Penyebab Asam Lambung Naik Saat Hamil
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR