SajianSedap.com - Melambungnya harga bawang merah, membuat sebagian orang ini beralih memakai bawang bombay untuk memasak.
Cara alternatif ini dipilih karena harga bawang merah yang cukup menguras kantong.
Bahkan kini, bawang merah bisa menjada Rp 80 ribu rupiah per kilogram.
Tentunya penggunaan bawang bombay dipilih karena harganya kini yang lebih terjangkau.
Namun Anda tentu tahu jika bawang bombay ini memiliki bentuk yang leboh besar dibanding dengan bawang biasa.
Hal ini membuat penggunaan bawang bombay biasanya tidak digunakan seluruhnya.
Alhasil bawang bombay sisa, biasanya terpaksa tidak digunakan.
Bawang bombay sisa ini biasanya aka layu dan keriput jika tidak digunakan.
Nah agar bawang bombay tidak layu dan keriput, ada trik yang bisa Anda lakukan.
Cara Menyimpan Bawang Bombay
Untuk menyimpan bawang bombay ternyata berbeda-beda loh.
Bawang bombay yang sudah diiris akan berbeda carapenyimpanannya dengan bawang bombay utuh.
Lantas bagaimana cara simpanya?
1. Menyimpan bawang bombay utuh
Jika Anda ingin menyimpan bawang bombai yang masih utuh, bungkuslah dengan tisu handuk.
Setelah itu, bisa kita masukkan ke kulkas agar lebih awet.
Kegunaan tisu handuk yang membungkus bawang bombay adalah untuk melindunginya dari kondisi lembab dan dinginnya kulkas.
Gantilah tisu handuk secara rutin jika dirasa sudah terlalu lembab.
Tetapi, lebih baik bawang bombai segera diolah agar, agar tidak menyerap kelembapan terlalu banyak dan yang bisa merusak rasa bawang.
2. Menyimpan yang sudah dikupas.
Jika bawang bombaynya sudah kita kupas dan masih tersisa, simpanlah dalam wadah kedap udara.
Cara ini dapat membuat bawang bombay tidak cepat berlendir dan masih bisa digunakan untuk masakan lainnya.
Jika wadah sudah ditutup rapat, simpanlah dalam kulkas, agar bertahan hingga 10 sampai 14 hari.
Jadi, jangan letakkan bawang bombay yang sudah dikupas pada ruang terbuka, jika tidak ingin terkontaminasi, serta menyebabkan pembusukan yang lebih cepat.
3. Menyimpan bawang bombay iris
Selanjutnya, Anda bisa menyimpan bawang bombay iris yang masih tersisa ke dalam freezer, kok.
Artikel ini akan berlanjtu steelah video berikut ini:
Jadi, jangan dibuang karena masih bisa digunakan.
Simpanlah sisa bawang bombay iris dalam wadah plastik ziplock atau wadah kedap udara lainnya.
Kemudian, tinggal kita masukkan ke dalam freezer.
Tips ini membuat bawang bombay iris bertahan hingga tiga sampai enam bulan lamanya, lo!
Jika membeku, tinggal cairkan bawang bombai di suhu ruang dan bisa langsung dicampurkan ke dalam masakan berkuah, seperti sup, semur, atau kari.
4. Menyimpan bawang bombay matang
Terakhir, Anda bisa menyimpan bawang bombay yang sudah dimasak ke dalam freezer.
Caranya sama dengan menyimpan bawang bombay yang sudah diiris.
Simpanlah dalam wadah kedap udara jika sudah mulai mendingin.
Kalau masih panas, biarkan mendingin pada suhu ruang agar tidak ada uap panas yang terjebak dalam wadah.
Kemudian, tinggal masukkan dalam freezer dan nantinya bawang bombay matang bisa bertahan selama tiga bulan.
Nah, itulah caranya menyimpan bawang bombay utuh, kupas, iris, atau matang dengan benar.
Sehingga, masih bisa digunakan untuk menyedapkan masakan dalam beberapa hari ke depan atau bulan.
Nah dengan penyimpanan yang tepat, rasa dan nutrisi bawang bombay ini akan lebih optimal.
Manfaatnya pun bisa Anda rasakan.
Manfaat Makan Bawang Bombay
Dengan nutrisi yang optimal manfaat bawang bombay berikut ini tentu akan Anda dapatkan.
1. Kesehatan jantung
Bawang bombay mengandung antioksidan dan senyawa yang melawan peradangan, menurunkan trigliserida, dan menurunkan kadar kolesterol jahat yang memicu risiko penyakit jantung.
Sifat anti-inflamasi yang kuat juga dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi dan melindungi dari pembekuan darah.
Selain itu, bawang bombay juga mengandung antioksidan flavonoid yang sangat terkonsentrasi pada bawang.
Senyawa ini dapat membantu menurunkan faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi.
2. Sumber antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang menghambat oksidasi, suatu proses yang menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada penyakit seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.
Bawang bombay adalah sumber antioksidan yang sangat baik.
Faktanya, mereka mengandung lebih dari 25 jenis antioksidan flavonoid yang berbeda.
3. Pengobatan kanker
Makan sayuran dari genus Allium seperti bawang bombay sudah lama dikaitkan dengan penurunan risiko kanker tertentu, termasuk kanker lambung dan kolorektal.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi allium dalam jumlah tinggi, lebih kecil kemungkinannya untuk didiagnosis dengan kanker perut.
Sifat melawan kanker ini telah dikaitkan dengan senyawa sulfur dan antioksidan flavonoid yang ditemukan dalam allium.
Manfaat bawang bombai juga mengandung fisetin dan quercetin, antioksidan flavonoid yang dapat menghambat pertumbuhan tumor.
Artikel ini telah tayang di Bobo.id dengan judul Jangan Asal Simpan, Ini 4 Tips Simpan Bawang Bombai agar tidak Bertunas dan Tahan Berbulan-bulan
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | Bobo.ID |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR