SajianSedap.com - Cabai jadi salah satu kebutuhan bahan makanan yang cukup dicari setiap hari.
Apalagi dengan lidah orang Indonesia yang terbiasa dnegan rasa pedas, cabai tentunya jadi bumbu wajib masakan.
Tidak heran jika ada sebagian orang yang menanam cabai di rumah untuk menghemat unag belanja.
Pasalnya harga cabai yang kerap melambung tinggi, membuat para ibu rumah tangga juga harus memutar orak.
Nah, saat menanam cabai ini, Anda ternyata tak hanya bisa memanfaatkan buahnya saja loh, daun cabai ternyata juga memiliki manfaat.
Rupanya daun cabai ini punya segudang khasiat untuk kesehatan.
Salah satu manfaatnya bahkan bisa menurunkan berat badan.
Lantas apa saja manfaat daun cabai ini sebenarnya?
Berikut informasinya agar Anda bisa memanfaat daun cabai ini.
Baca Juga: Jangan Simpan Cabai dengan Cara Ini, Bisa-bisa Sehari Sudah Busuk, Catat Mulai Sekarang
Manfaat Daun Cabai untuk Kesehatan
Walau rasanya pahit dan teksturnya berserat daun cabai mengandung vitamin (A, B dan C) dan mineral (natrium, kalsium, dan zat besi), serat makanan, phytochemical, serta asam fenolik.
Dalam uji klinis pada manusia membuktikan, daun cabai dapat menurunkan kadar LDL, mengurangi rasa sakit kronis, dan melindungi lapisan perut dari infeksi H.pylori, dan mengendalikan kontaminasi mikroba makanan.
Nah, salah satu manfaat daun cabai ini rupanya bisa menurunkan berat badan loh.
Yang lagi diet, bosa dicoba untuk memanfaatkan daun cabai ini.
Daun cabai mengandung kalori dan lemak dalam jumlah rendah.
Mereka dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif penurunan berat badan.
Untuk manfaat ini, kita hanya perlu memiliki tiga hingga empat daun cabai kering, rebus dalam air dan tambahkan dengan air jeruk nipis atau lemon.
Minumlah langsung di pagi hari.
Selain bisa menurunkan berat badan, saun cabai juga memiliki manfaat kesehatan lain.
1. Daun cabai membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Daun cabai sumber yang kaya phytochemical dan asam fenolik yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita dan mengurangi tekanan darah.
Dengan menambahkannya ke dalam makanan kita, kita akan dapat menurunkan risiko berbagai penyakit.
2. Daun cabai untuk mengurangi demam
Demam adalah ketika suhu tubuh manusia naik di atas kisaran normal 36-37 ° Celcius.
Untuk secara efektif mengurangi panas pada tubuh, daun cabai dapat dihaluskan dan kemudian dicampur dengan minyak selada dan oleskan di dahi.
Artikel akan berlanjut setelah video berikut ini:
3. Daun cabai membantu mengelola diabetes
Daun cabai telah ditemukan bermanfaat pada penderita diabetes.
Daunnya mengandung phytochemical yang dapat membantu meningkatkan sel-sel pankreas untuk memproduksi insulin.
4. Daun cabai memiliki sifat antioksidan
Daun memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan yang dapat diberikan pada tubuh oleh radikal bebas - kerusakan sel dan kerusakan pada pembuluh darah dan saraf.
Mereka adalah sumber vitamin A dan C yang bertindak sebagai antioksidan yang memerangi radikal bebas dalam tubuh.
Mereka dapat membantu menurunkan risiko kanker, katarak, penyakit jantung, asma bronkial, dan osteoartritis.
5. Daun cabai dapat mengatasi kram perut
Kram perut bisa dialami oleh banyak wanita setiap bulan.
Dengan daun cabai, masalah dengan kram perut dapat dihilangkan.
Seduh saja daunnya, tambahkan garam, dan minum selagi masih hangat.
6. Daun cabai membantu mengobati artritis
Arthritis ditandai dengan pembengkakan dan nyeri sendi.
Nyeri sendi akan semakin memburuk seiring bertambahnya usia.
Jenis radang sendi yang paling umum adalah osteoartritis dan rheumatoid arthritis.
Ketika mengalami ini, daun cabai dapat menjadi pilihan yang bagus.
Ia memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu memberikan bantuan dari gejala radang sendi.
Nah itulah manfaat daun cabai untuk kesehatan.
Jadi tak hanya buahnya, namun daun cabai juga bisa Anda manfatakan.
Artikel ini telah tayang di Gridhealth dengan judul 8 Manfaat Kesehatan Daun Cabai, Tak Banyak yang Menyadarinya
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | GridHEALTH |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR