“Seseorang bisa dikatakan dia stroke, kalau kejadiannya mendadak. Jadi kalau ada orang di sekitar kita kok dia lemas sebelah atau kesemutan sebelah wajah atau sebelah badan, itu sudah tanda-tanda stroke,” jelas dr. Vania.
Kondisi tersebut jika terjadi secara mendadak atau tiba-tiba maka potensi bahwa hal itu ada gejala stroke semakin besar.
Misalnya, ketika bangun tidur merasakan setengah badan atau setengah wajah kesemutan, jalan menjadi susah, atau tidak bisa mengangkat salah satu tangan, maka harus segera ditindaklanjuti.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
2. Bicaranya pelo atau rero
Kondisi ini ditunjukkan dengan ketidakmampuan untuk berbicara secara jelas secara tiba-tiba karena terjadi kelemahan pada otot-otot.
Jika hal ini terjadi secara tiba-tiba, maka penting untuk segera membawa pasien ke rumah sakit.
3. Pandangannya kabur
“Ada juga tanda-tanda lain yang kurang umum dan masyarakat kurang aware, misalnya stroke di mata. Misalnya merasakan gangguan pandangannya kabur,” sambung dr. Vania.
4. Mulutnya mencong
“Nah kalau mulutnya mencong ini kan jelas kelihatan,” tambah dr. Vania.
Gejala awal yang satu ini sangat mudah dikenali karena bisa dengan mudah disadari, maka ketika hal ini terjadi, harus ada penanganan yang segera.
5. Matanya menutup sebelah
Sama halnya dengan gejala yang sebelumnya, gejala awal yang satu ini termasuk dalam gejala yang terlihat sehingga mudah untuk disadari.
6. Penurunan kesadaran
“Misalnya, pasiennya awalnya baik-baik saja, tapi setelah berapa lama, tidur kok enggak bangun-bangun, ternyata seperti mengorok, itu bisa jadi stroke,” jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Sonora dengan judul Usia Bukan Alasan, Ini Golongan Darah yang Rentan Terkena Penyakit Stroke
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR