SajianSedap.com - Makanan penyebab asam lambung selama ini banyak yang belum orang tahu.
Makanan penyebab asam lambung seringkali justru yang jadi faktor utama sakit lambung.
Makanan penyebab asam lambung ini bikin pil tidak bisa bekerja dengan baik.
Ya, selama ini banyak orang ketergantungan minum obat asam lambung.
Tapi bingungnya, kok asam lambung tetap tak sembuh-sembuh ya ?
Ternyata penyebabnya bisa jadi karena makanan yang kita konsumsi.
Gimana mau sembuh kalau tiap hari kita tetap konsumsi makanan penyebab asam lambung ini?
Efeknya tentu saja bikin asam lambung terus-terusan kambuh.
Yuk, kita cari tahu makanan penyebab asam lambung yang tiap hari ada di meja makan ini.
Makanan Penyebab Asam Lambung
Dilansir dari Medical News Today, melalui KOMPAS.com, dalam kondisi normal, asam lambung berada di perut untuk membantu proses pencernaan makanan.
Pengontrol asam lambung berupa cincin merupakan jaringan otot yang disebut sfingter esofagus.
Saat seseorang mengalami masalah gastroesophageal reflux disease (GERD), klep pengontrol asam lambung tersebut tidak berfungsi optimal.
Akibatnya, sfingter tidak bisa menutup dengan benar, sehingga asam lambung dari perut pun kembali naik ke kerongkongan.
GERD ditandai dengan asam lambung naik dari perut ke kerongkongan dengan intensitas yang cukup sering, yakni lebih dari dua kali seminggu, selama tiga minggu lebih.
Menghindari makanan penyebab asam lambung naik dan menjaga pola makan dapat meringankan gejala GERD serta penyakit radang lambung (maag).
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Senin (18/5/2020), berikut ini 8 makanan penyebab asam lambung naik:
1. Gorengan dan berlemak
Makanan yang diolah dengan cara digoreng dan mengandung lemak yang tinggi dapat menyebabkan sfingter esofagus melemah.
Hal ini rentan membuat asam lambung naik kembali dari perut ke kerongkongan.
Selain itu, gorengan dan makanan berlemak juga dapat menghambat proses pengosongan perut.
Beberapa gorengan dan makanan tinggi lemak yang perlu dihindari, yakni:
- Jeroan dan lemak daging sapi, babi, kambing.
- Daging olahan seperti ham, smoked beef, burger, dll.
- Keripik dan kerupuk.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
- Aneka saus dan mayones.
2. Susu, keju, krim, es krim
Hasil sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Gut and Liver membahas hubungan antara gejala GERD pada anak dengan alergi susu sapi.
Hasil penelitian itu mengungkapkan, anak-anak yang alergi terhadap susu sapi ternyata juga mengalami gejala GERD.
Meski harus diteliti lebih lanjut mengetahui dampaknya pada orang dewasa, namun orang yang memiliki masalah lambung patut mewaspadai susu dan produk olahannya.
Pemilik masalah lambung seringkali mengalami kembung dan asam lambung naik setelah mengonsumsi produk susu seperti susu, keju, krim, dan es krim.
3. Tomat, nanas, jeruk
Buah dan sayur memang sangat penting untuk menjaga pola makan seimbang.
Akan tetapi, ada beberapa buah yang dapat meningkatkan asam lambung akibat rasanya yang masam.
Kurangi konsumsi beberapa jenis buah seperti tomat, jeruk, jeruk bali, lemon, jeruk nipis, nanas.
Hindari juga produk olahan dari bahan-bahan tersebut, seperti jus dan saus tomat.
4. Cokelat
Cokelat mengandung methylxanthine yang dapat mengendurkan kinerja otot pengendali klep di esofagus.
Dengan begitu, cairan yang membantu proses pencernaan ini bisa kembali naik ke kerongkongan.
5. Bawang putih, bawang bombay, cabai
Makanan pedas dan beraroma tajam seperti bawang putih, bawang bombay, dan cabai dapat menyebabkan produksi asam lambung meningkat.
Selain itu, beberapa makanan ini juga memicu sakit dengan sensasi panas mirip terbakar di perut (heartburn).
6. Kopi, teh, soda
Beberapa orang yang memiliki masalah GERD dan maag kerap mengeluh asam lambungnya naik setelah meneguk minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan soda.
Minuman berkafein memang merupakan salah satu pemicu naiknya asam lambung di perut.
Oleh sebab itu, orang dengan masalah lambung lebih baik menghindari minuman tersebut.
7. Daun mint
Daun mint kerap dijadikan sebagai bahan dasar untuk menambah sensasi kesegaran pada minuman atau makanan.
Setelah mengonsumsi daun mint dan produk berbahan dasar daun mint seperti permen, pengidap GERD dan maag kerap mengeluh asam lambungnya naik.
Daun mint memang tidak ramah bagi pemilik masalah lambung.
Oleh sebab itu, lebih baik hindari mengonsumsi daun mint.
8. Makanan lainnya
Selain makanan yang sudah disebutkan, penderita masalah lambung juga kerap tidak menoleransi jenis makanan tertentu lainnya.
Beberapa jenis makanan yang juga dapat membuat asam lambung naik di antaranya produk berbasis tepung seperti roti, kerupuk, dan roti gandum.
Akan tetapi, tak semua makanan tadi memiliki efek yang sama bagi pengidap masalah lambung.
Amati dan hindari makanan tertentu yang membuat perut sakit dan asam lambung naik setelah mengonsumsinya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada, 8 Makanan Ini Penyebab Asam Lambung Naik"
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR