lah
SajianSedap.com - Lemper adalah salah satu jajanan tradisional Indonesia yang digemari banyak orang.
Ini adalah camilan yang terbuat dari ketan, biasanya berisi abon atau cincangan daging ayam dan dibungkus dengan daun pisang.
Karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang gurih membuat banyak orang menyukainya.
Lemper dapat disajikan sebagai camilan sore atau saat perayaan hari spesial.
Cara membuat lemper tidaklah sulit, ini bisa dibuat sendiri di rumah.
Namun jika salah langkah, ketan sebagai salah satu bahan utama membuat lemper mudah basi.
Ini karena isian lemper biasanya digunakan bahan yang sudah ditumis dan basah.
Jika Anda mencari cara membuat lemper agar tidak mudah basi, berikut ini tipsnya.
Dijamin lemper buatan sendiri tetap nagih dan tak mudah basi meski lebih dari sehari disimpan.
Baca Juga: Resep Lemper Brokoli, Kreasi Kue Tradisional yang Hadir Dengan Rasa yang Kelewat Nikmat
Cara Membuat Lemper agar Tidak Mudah Basi
Melalui wawancara daring pada Kamis (30/09/2021), Wita Lawin pemilik usaha hamper jajan pasar 15MinutesCooking membagikan tips membuat lemper yang tahan lama.
1. Aron dengan benar
Salah satu kunci membuat lemper awet yakni dengan memperhatikan teknik mengaron atau mengukusnya.
Cara mengaron beras ketan untuk lemper yakni dengan memasaknya sampai setengah matang.
Lalu beras tersebut diaduk bersama santan hangat sampai mengembang kemudian dikukus.
"Dikukus dulu beras ketan terus setelah setengah mateng dicampur sama santan yang masih hangat, dibiarkan sampai airnya sat dulu, terus dikukus lagi," terang Wita.
2. Masak isian sampai kering
Cara membuat lemper agar tidak cepat basi yakni dengan menggunakan isian yang kering. Jika isiannya basah, lemper akan mudah mudah basi dan berlendir.
Baca Juga: Resep Lemper Ayam Berlapis Enak, Modifikasi Lemper yang Bisa Jadi Peluang Usaha yang Menjanjikan
"Kalau isian lemper ini enggak boleh nyemek. Karena kalau dia nyemek-nyemek gitu justru bikin cepat basi. Karena lemper ini kan enggak dikukus lagi," kata Wita.
3. Gunakan daun pisang bersih
Selain teknik memasak, pemilihan dan penggunaan daun pisang juga dapat memengaruhi masa simpan lemper.
Guna menjaga ketahanannya, sebaiknya gunakan daun pisang yang sudah dibersihkan.
"Bungkus lempernya itu, daun pisangnya itu mesti bersih. Biasanya kalau saya dilap dulu, dipanasin di atas api biar bakterinya mati. Terus dilap lagi, lalu baru dipakai buat bungkus," jelas Wita.
"Soalnya kalau ada bakteri kotor, itu pasti bikin cepat basi," tambahnya.
4. Simpan di kulkas
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Penyimpan lemper yang sudah jadi di dalam kulkas juga dapat memperpanjang masa simpannya. Cara ini dapat dipraktikkan jika kamu ingin membuat lemper bakar.
"Lemper ini biasanya tahan tiga hari. Tapi kalau mau lebih tahan lama, habis bikin langsung masukin kulkas dulu," Wita pun menegaskan bahwa proses pembuatan lemper harus benar dan bersih.
Dua hal tersebut adalah kunci lemper awet dan tidak cepat basi.
"Sebenarnya kalau cara bikinnya benar dan bersih sih bisa awet," pungkas Wita.
Tips Membuat Lemper Panggang
Gunakan wajan yang sudah diolesi dengan minyak sayur.
Atur api kompor sedang. Panggang lemper sampai warna daun pisangnya berubah, kemudian segera angkat.
Aroma daun pisang yang dibakar bisa memberikan aroma khas pada lemper.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Cara Membuat Lemper agar Tidak Mudah Basi, Tips dari Penjual
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR