SajianSedap.com - Minum teh barangkali jadi salah satu kebiasaan yang kerap dilakukan terutama oleh masyarakat Indonesia.
Teh jadi salah satu minuman yang bisa dihidangkan dalam berbagai acara dari jamuan formal hingga santapan siang di rumah.
Tak herna jika kini minuman dengan bahan dasar teh jadi buruan.
Teh sendiri juga mengandunga zat flavonoid yang baik untuk kesehatan.
Zat ini bisa membantu mencegah pembekuan darah dan penyumbatan yang bisa menyebabkan serangan jantung.
Biasanya teh diminum dengan campuran gula atau madu.
Namun bagi Anda yang suka menyeruput teh tanpa gula atau teh pahit, rupanya minuman satu ini punya khasiat tak terduga loh.
Manfaat teh pahit rupanya bisa membantu menurunkan berat badan loh.
Hal ini cukup mengejutkan bukan karena selama ini teh bhanya diminum tanpa tahu manfaatnya lebih dalam.
Lantas bagaimana bisa teh pahit bisa menurunkan berat badan?
Berikut ulasan lengkapnya.
Teh Pahit Hitam Bisa Menurunkan Berat Badan
Tidka hanya nikmat diminum, teh juga bisa menjadi salah satu menuman yang bisa menurunkan berat badan.
Tentu saja bukan teh manis ya, melainkan teh pahit.
Dikutip dari Insider, teh hitam yang selama ini Anda konsumsi bisa jadi salah satu minuman yang bisa membantu menurunkan berat badan Anda loh.
Teh hitam adalah alternatif yang bagus untuk kopi jika Anda sensitif terhadap kafein.
Seperti teh hijau, teh hitam penuh dengan antioksidan, khususnya polifenol, yang mengurangi risiko obesitas.
Misalnya, ulasan tahun 2018 menemukan bahwa polifenol dalam teh mengurangi seberapa banyak tubuh Anda menyerap lemak dan gula, sehingga mengurangi asupan kalori dan mendukung penurunan berat badan.
Selain itu, sebuah penelitian kecil tahun 2014 menemukan bahwa minum 3 cangkir teh hitam sehari selama tiga bulan mengurangi risiko kenaikan berat badan.
Tak hanya itu penelitian ini juga mengungkap bahwa minum 3 cangkir teh hitam tanpa gula bisa mengurangi lingkar pinggang sekitar 2 sentimeter dibandingkan dengan kelompok plasebo yang mengonsumsi minuman dengan rasa dan kafein yang sama.
Nah, bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan, bisa konsumsi teh pahit mulai sekarang.
Selain teh pahit, beberapa minuman lain juga bisa membantu Anda menurunkan berat badan.
1. Kopi hitam
Jika Anda tidak menyukai kopi hitam, pertimbangkan untuk menambahkan alternatif susu seperti susu almond yang lebih rendah kalori dan lemak jenuh daripada krimer susu tradisional.
Minum kopi telah terbukti mengurangi nafsu makan dan asupan kalori sepanjang hari tetapi juga meningkatkan berapa banyak kalori yang Anda bakar saat istirahat.
Sebagai contoh, sebuah penelitian kecil tahun 2020 menemukan bahwa minum empat cangkir kopi sehari selama 24 minggu dikaitkan dengan pengurangan lemak tubuh 4% pada orang dewasa yang kelebihan berat badan.
2.Cuka sari apel
Pastikan untuk mengencerkan cuka sari apel Anda dengan air untuk menghindari erosi gigi.
Asam asetat, bahan aktif dalam cuka sari apel, meningkatkan metabolisme dan menekan nafsu makan, menurut Gillespie.
Selain itu, dapat memperlambat laju pengosongan makanan dari perut, sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Faktanya, satu penelitian kecil tahun 2009 pada orang dewasa Jepang yang obesitas menemukan bahwa mengonsumsi 2 sendok makan cuka yang dicampur dengan minuman setiap hari menyebabkan penurunan rata-rata 3,7 pon, penurunan lemak tubuh 0,9%, dan penurunan 0,75 inci dari pinggang selama 12 minggu.
Artikel ini akan berlanjut setelah video berikut ini:
Cobalah mencampurkan 1 hingga 2 sendok makan cuka sari apel ke dalam 1 cangkir air dan meminumnya setiap hari, kata Gillespie.
Ini akan mencegahnya mengikis email Anda.
Perlu diingat, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mencoba cuka sari apel jika Anda menderita diabetes tipe 1, karena pengosongan perut yang tertunda dapat memperburuk kondisi tertentu, seperti gastroparesis - komplikasi diabetes yang agak umum dan serius.
Sebagai catatan tambahan, sebaiknya Anda juga mengurangi minum jus buha.
Sebagai gantinya Anda bisa mengonsumsi jus sayuran.
Jus sayuran tampaknya memicu penurunan leptin.
Leptin adalah hormon yang dilepaskan oleh sel-sel lemak yang terkait dengan obesitas ketika kadarnya terlalu tinggi dalam darah.
Hindari minum jus buah kemasan lantaran jus ini meski terlihat mengandung gula yang cukup tinggi.
Source | : | Insider |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR