Senyawa yang terkandung di dalam kulit melinjo diklaim efektif untuk menjaga tubuh agar tetap berada pada suhu yang ideal, caranya dengan membantu metabolisme dan enzim yang berkaitan dengan hal ini.
2. Melancarkan Pertumbuhan Tubuh
Seperti yang tadi sudah disebutkan, kandungan kulit melinjo terdiri dari sejumlah zat mineral seperti copper dan kalsium.
Keduanya lantas menghasilkan manfaat kulit buah melinjo yakni untuk memaksimalkan pertumbuhan tubuh.
Copper adalah mineral yang punya peran penting dalam mengoptimalkan pertumbuhan sel-sel tubuh secara keseluruhan, sedangkan kalsium lebih ke pembentukan tulang yang sempurna.
Oleh sebab itu, kiranya Anda para orang tua bisa memasukkan kulit melinjo untuk dijadikan menu sehari-hari.
3. Merawat Fungsi Ginjal
Sementara itu, kandungan fosfor pada kulit melinjo dipercaya ampuh untuk merawat fungsi ginjal dan mencegah organ tubuh yang satu ini untuk terserang sejumlah penyakit yang berkaitan.
Kulit melinjo melalui kandungan fosfor dan sejumlah zat lainnya dapat membantu menjaga kadar cairan di dalam tubuh.
Selain itu dapat memastikan kadar garam dan lemak tetap seimbang, juga mengoptimalkan fungsi ginjal dalam menyaring dan membuang racun-racun di dalam tubuh.
4. Mengobati Asam Urat
Jika mengonsumsi buah melinjo dapat berujung pada penyakit asam urat, maka mengonsumsi kulit melinjo justru mencegah dan mengobati penyakit yang satu ini.
Manfaat kulit melinjo untuk asam urat ini dikarenakan kulit melinjo mengandung senyawa yang berfungsi untuk menghambat enzim bernama xantin-oksidase, yakni enzim yang menyebabkan terjadinya pensintesis asam urat.
Sebagian artikel ini telah tayang di Gridhealth.id dengan judul Melinjo Cegah Komplikasi Diabetes dan Hipertensi, tidak Sebabkan Asam Urat
Source | : | Gridhealth |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR