1. Menggunakan charger tidak original
Disarankan menggunakan produk original dari suatu vendor ponsel.
Penggunakan barang yang tidak asli akan menyebabkan ponsel menjadi tidak normal dan bisa membahayakan bagi para penggunanya.
Pengunaan charge original juga telah diuji dengan standar produksi yang sudah ditetapkan sehingga dapat lebih menjamin tingkat keamanannya.
2. Memakai charge mobil yang berkualitas rendah
Jika Anda sedang didalam mobil, kemudian mengisi baterai dengan charge yang tersambung pada mobil, maka gunakan charge atau kabel penghubung yang berkualitas.
Jika tidak maka dapat saja menyebabkan korslet di hp Anda, dapat juga karena pergeseran colokan ke ponsel Anda tidak tertancap dengan baik sehingga terjadi arus pendek.
3. Memakai charge dari jenis perangkat lain
Misalnya jika Anda memiliki smartphone, kemudian menggunakan charge dari suatu tablet atau charge perangkat yang lain, maka bisa saja menyebabkan baterai hp menjadi cepat panas sehingga dapat saja terjadi kerusakan.
Hal ini tak lain dari besarnya kapasitas arus listrik yang berbeda antara ponsel dan tablet.
4. Mengisi baterai yang sudah penuh
Para ahli mengungkapkan jika baterai yang telah penuh dan dicharge dalam waktu tertentu akan memungkinkan terjadinya ledakan karena overheating.
Jadi jangan biasakan mengecharge ponsel sesaat sebelum tidur, lalu melihatnya pagi, setelah bangun.
5. Memakai baterai rusak atau cacat
Jika kita tidak mengganti baterai yang rusak atau cacat maka bisa saja terjadi hal hal yang tidak di inginkan.
Ponsel dapat saja terjadi arus pendek didalamnya sehingga hp dapat saja terbakar.
6. Memakai hp saat dicharge
Memakai hp terutama telpon saat ponsel dicharge dapat menyebabkan overheating atau panas yang berlebihan.
Kejadian buruk bisa saja terjadi jika panas berlebihan terjadi saat kita menggunakan ponsel tersebut.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR