SajianSedap.com - Edamamae atau kacang kedelai muda jadi salah satu camilan sehat yang kini cukup digemari.
Biasanya edamame yang masih terbungkus kulitnya ini cukup direbus atau dikukus saja untuk dikonsumsi.
Bagi Anda yang sudah memiliki buah hati, edamame ini bisa menjadi salah satu makanan pendamping ASI yang sehat.
Cukup dikukus atau direbus saja, lalu buah hati bisa langsung mengonsumsinya.
Nah membahas mengenai edamame, kedelai satu ini juga memiliki manfaat kesehatan lain yang tidak bisa dianggap sebelah mata.
Bahkan khususnya bagi para pria manfaat kesehatan mengonsumsi kacang edamame ini cukup mengejutkan.
Rupanya manfaat konsumsi kacang kedelai edamame bagi para pria ini bisa mencegah salah satu penyakit berbahaya yang menyerang pria berikut ini.
Bahkan penyakit ini salah satunya sempat meneyrang mantan presiden Indonesia
Tentunya bagi para suami, konsumsi kacang edamame ini bisa jadi salah satu camilan sehat yang wajib Anda konsumsi.
Lantas apa manfaat kacang edamame ini untuk pria?
Berikut ulasan lengkapnya.
Manfaat Kacang Edamame untuk Pria
Kacang edamame rupanya memiliki manfaat kesehatan yang tidak bisa dianggap remeh.
Khususnya untuk pria, kacang edamame ini rupanya bisa mencegah kanker prostat.
Kanker prostat sendiri sempat menyerang mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Dikutip dari Healthline, kanker prostat adalah jenis kanker paling umum kedua pada pria.
Sekitar 13 dari setiap 100 pria di Amerika Serikat akan mengembangkan kanker prostat di beberapa titik dalam hidup mereka.
Studi menunjukkan bahwa makanan kedelai, seperti edamame, tidak hanya bermanfaat bagi wanita.
Mereka mungkin juga melindungi terhadap kanker pada pria.
Beberapa penelitian observasional menunjukkan bahwa produk kedelai dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan sebelum kesimpulan yang kuat dapat ditarik.
Selain bisa mencegah kanker prostat, kacang edamame sendiri juga memiliki manfaat kesehatan lain yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
1. Dapat menurunkan kolesterol
Studi observasional telah menghubungkan kadar kolesterol tinggi yang tidak normal dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Satu ulasan menyimpulkan bahwa orang yang makan rata-rata 25 gram protein kedelai per hari mengalami penurunan kolesterol lipoprotein densitas rendah sekitar 3-4%.
Tidak jelas apakah perubahan kecil hingga sedang dalam kadar kolesterol ini diterjemahkan menjadi risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
Terlepas dari ketidakpastian ini, Food and Drug Administration (FDA) menyetujui klaim kesehatan untuk protein kedelai dalam pencegahan penyakit jantung.
2. Dapat mengurangi risiko kanker payudara pada beberapa populasi
Kedelai kaya akan senyawa tanaman yang dikenal sebagai isoflavon.
Isoflavon menyerupai hormon seks estrogen dan mungkin berikatan lemah dengan reseptornya, yang terletak di sel-sel di seluruh tubuh.
Karena estrogen dianggap memicu jenis kanker tertentu, seperti kanker payudara, beberapa peneliti percaya mengonsumsi kedelai dan isoflavon dalam jumlah besar mungkin berisiko.
Beberapa penelitian observasional telah mengaitkan asupan tinggi produk kedelai atau isoflavon dengan potensi peningkatan risiko kanker payudara.
Namun, sebagian besar penelitian serupa yang berfokus pada orang-orang di Asia menunjukkan bahwa asupan kedelai dan produk kedelai yang tinggi dapat sedikit mengurangi risiko kanker payudara.
Mereka juga menunjukkan bahwa asupan tinggi makanan kaya isoflavon di awal kehidupan dapat melindungi dari kanker payudara di kemudian hari.
3. Dapat mengurangi gejala menopause
Menopause adalah tahap dalam kehidupan seseorang ketika menstruasi berakhir.
Proses alami ini sering dikaitkan dengan gejala yang mungkin bebragata, seperti sensasi panas, perubahan suasana hati, dan berkeringat.
Studi menunjukkan bahwa kedelai dan isoflavon dapat sedikit mengurangi gejala ini selama menopause.
Namun, tidak semua wanita terpengaruh oleh isoflavon dan produk kedelai dengan cara ini.
Untuk merasakan manfaat ini, penelitian menunjukkan bahwa wanita perlu memiliki jenis bakteri usus yang tepat.
Jenis bakteri tertentu mampu mengubah isoflavon menjadi equol, senyawa yang diyakini bertanggung jawab atas banyak manfaat kesehatan dari kedelai.
Orang dengan jenis bakteri usus khusus ini disebut "produsen equol".
Nah dengan berbagai manfaat ini tentu sangat sayang jiak Anda melewatkan konsumsi kedelai edamame ini.
Source | : | healthline |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR