Kita disarankan untuk membelah ayam tanpa putus, alih alih memotongnya menjadi beberapa bagian.
"Dibelah punggung saja dijadikan kayak ayam bekakak. Jadi tinggal membuka dari bagian belahan punggung, dari atas kepala dipotong sampai ke ujung pangkal," ujar Pian.
"Tengahnya dibelah, tulang yang lunak kan ada di tengah, itu dilepas saja kalau seandainya tulangnya sudah lepas, tinggal dijepit atau tidak pakai jepitan juga bisa," jelasnya.
Pian mengatakan, cara ini bisa membuat ayam lebih mudah diungkep dan diolah menjadi ayam bakar.
Sementara itu, jika kita memotong ayam, ayam bakar akan menciut dan tidak sebagus ayam utuh.
"Kalau untuk dibakar, potongan kecil ayam itu rada susah.
Dagingnya sudah kecil, terus bakal habis (dagingya) di bakaran," ujarnya.
Pastikan bumbu ungkep halus merata agar mudah menyerap ke dalam ayam, baca selengkapnya di link ini.
"Sekarang kan modern, banyak orang pakai chopper, itu memang rada bagus tetapi masih kasar," ujar Pian.
Bumbu ungkep sebaiknya ditumis terlebih dahulu agar lebih harum, menyerap, dan tahan lama.
"Tumisnya paling 10 menit juga sudah benar-benar reduce dan oily," saran Pian.
"Kadang kan kalau berjualan, kita tidak hanya pakai untuk satu kali, mungkin dua hingga tiga porsi ungkepan, jadi untuk memperpanjang jangka simpannya saja," sambungnya.
Source | : | Nova |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR