SajianSedap.com - Kabar bahagia buat para ibu rumah tangga satu Indonesia.
Belakangan ini ramai kabar soal kompor listrik yang akan menggantikan kompor gas.
Tentu saja, program Pemerintah ini banyak mendatangkan kecaman.
Tak cuma dari masyarakat, tapi juga dari anggota Dewan.
Hal ini lantaran tidak semua masyarakat mampu mengikuti aturan penggunaan listrik.
Yang pertama tentu saja soal daya di rumah-rumah yang tidak cukup untuk 'angkat' kompor listrik.
Ditambah lagi masih adanya pemadaman bergilir yang dilakukan PLN disejumlah wilayah.
Bayangkan masyarakat masih akan kesulitan dalam memasak karena tidak adanya listrik.
Namun kini masyarakat bisa bernapas lega.
Karena PLN baru saja mengumumkan pembatalan konversi kompor gas ke kompor listrik.
Ini yang jadi alasan PLN.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Kompor Listrik Terlaris Di Tokopedia, Ada yang Di Bawah Rp 100 Ribu!
PLN Batalkan Kompor Listrik Menggantikan Kompor Gas
PT PLN (Persero) membatalkan program konversi kompor elpiji ke kompor listrik.
Langkah ini dilakukan guna menjaga kenyamanan masyarakat dalam pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.
“PLN memutuskan program pengalihan ke kompor listrik dibatalkan. PLN hadir untuk memberikan kenyamanan di tengah masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal,” ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam siaran pers, Selasa (27/9/2022).
PLN juga memastikan tarif listrik tidak naik.
Penetapan tarif listrik ini telah diputuskan Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
“Tidak ada kenaikan tarif listrik. Ini untuk menjaga peningkatan daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi,” ucap Darmawan.
Selain itu, PLN juga memastikan tidak ada penghapusan golongan pelanggan dengan daya listrik 450 Volt Ampere (VA).
Daya listrik 450 VA juga tidak akan dialihkan menjadi 900 VA sehingga tarifnya tetap sama untuk masing-masing golongan.
“Keputusan Pemerintah sudah sangat jelas. Tidak ada perubahan daya dari 450 VA ke 900 VA dan PLN siap menjalankan keputusan tersebut.
PLN tidak pernah melakukan pembahasan formal apapun atau merencanakan pengalihan daya listrik 450 VA ke 900 VA. Hal ini juga tidak ada kaitannya dengan program kompor listrik,” tegas Darmawan.
Darmawan mengatakan, PLN terus berkomitmen menjaga pasokan listrik yang andal, serta mendukung pemerintah untuk melakukan pemulihan ekonomi nasional, menjaga daya beli dan produktivitas masyarakat.
Dia menambahkan, selama periode 2016-2021, Negara hadir bagi masyarakat dengan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada PLN untuk membangun infrastruktur kelistrikan sebesar Rp 40 triliun, khususnya di kawasan 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal).
Selain itu, juga disalurkan stimulus sebesar Rp 24,3 triliun untuk masyarakat dalam upaya mengurangi beban ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Selama 2017-2021, juga diberikan subsidi sebesar Rp 243 triliun dan kompensasi sebesar Rp 94 triliun agar masyarakat tetap memperoleh listrik dengan tarif terjangkau dalam rangka menjaga produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.
Mana yang lebih hemat, Kompor Listrik atau Gas?
Seperti dilansir dari Which via Kompas.com, setiap jenis kompor memiliki kelebihan dan kekurangan.
Hal ini tergantung seberapa sering dan berapa banyak yang bahan makanan yang dimasak.
1. Kelebihan dan Kekurangan Kompor Gas
Baik kompor gas maupun listrik memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam hal memasak juga menyiapkan makanan.
Kompor gas cenderung bagus dalam mendidihkan masakan karena menawarkan panas instan dan mudah dikendalikan.
Hal ini karena panasnya menyebar secara merata di dasar panci, yang berarti lebih sedikit waktu untuk memasak.
Namun, kompor gas bisa lambat memanaskan makanan dalam jumlah besar daripada penggunaan kompor listrik.
Setelah itu, kompor gas lebih sulit dibersihkan karena memiliki tungku pembakar serta penyangga panci yang harus dibersihkan secara detail.
2. Kelebihan dan Kekurangan Kompor Listrik
Kompor listrik biasanya memiliki panas lebih merata sehingga makanan lebih cepat matang.
Selain itu, kompor listrik memiliki desain dan gaya lebih modern serta lebih mudah dibersihkan karena permukaannya yang rata.
Selanjutnya, jika memilih model dengan kompor induksi listrik, Anda bisa memiliki waktu memasak lebih cepat.
Hal ini karena kompor cepat memanaskan isi panci dan biasanya lebih baik mendidih pada suhu rendah.
Lantas, mana yang sebaiknya kita pilih?
Apakah kompor listrik bagus?
Baca Juga: Cara Aman Membersihkan Kompor Listrik yang Dijamin Aman dan Pasti Bersih Kinclong
Umumnya, kompor listrik masih lebih cepat memasak makanan daripada kompor gas secara keseluruhan.
Selama bertahun-tahun, sebuah uji coba yang dilakukan Which menunjukkan bahwa kompor listrik cenderung melakukan pekerjaan lebih baik dalam memasak makanan secara merata daripada kompor gas.
Selain itu, kompor keramik listrik tetap hangat setelah daya dimatikan karena cenderung menahan panas lebih lama daripada kompor gas atau induksi.
Jadi, panci di atas kompor aka tetap panas hingga beberapa waktu meski telah mematikan daya.
Namun, kompor listrik terkadang juga bisa lambat memanas.
Semoga membantu!
Baca Juga: 6 Kelebihan Kompor Listrik Dibanding Kompor Gas, Nomor 3 Bikin Pengen Cepet-cepet Ganti!
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR