SajianSedap.com - Siapa yang sudah sarapan hari ini?
Apa yang biasa jadi menu sarapan Sase lovers?
Nasi uduk atau nasi kuning?
Orang Indonesia masih sering beranggapan kalau makan nasi baru disebut makan.
Padahal tidak sepenuhnya benar.
Bahkan sarapan dengan nasi justru bisa membuat masalah pada tubuh.
Terutama berat badan.
Perhatikan menu sarapan
Sarapan sangatlah penting bagi kesehatan.
Karena sarapan jadi penentu kegiatan sehari-hari lancar atau tidak.
Ditambah lagi, ada beberapa menu sarapan yang sebaiknya dihindari agar tidak membuat berat badan naik.
Melansir Cleveland Clinic, ada beberapa penelitian yang membuktikan manfaat sarapan untuk menurunkan berat badan.
Beberapa penelitian tersebut menunjukkan bahwa sarapan bisa membantu dalam membakar kalori di sepanjang hari.
Sedangkan beberapa penelitian lainnya menunjukkan hasil yang berbeda karena melewatkan sarapan akan membantu dalam mengurangi konsumsi kalori seharian penuh.
Penelitian lainnya juga dilakukan oleh Science Alert dengan fokus sarapan sebagai salah satu metode untuk menurunkan berat badan.
Penelitian ini dilakukan selama enam hari dan partisipan diminta untuk sarapan dengan porsi besar dan makan malam dengan porsi kecil.
Hasilnya menunjukkan bahwa rasa lapar di siang hari berkurang sehingga berat badan bisa lebih terkontrol.
Meskipun ada hasil yang berbeda, MedicineNet menyebutkan bahwa pilihan menu sarapan menjadi kunci untuk menurunkan berat badan.
Berikut adalah beberapa rekomendasi menu sarapan untuk menurunkan berat badan.
1. Menghindari makanan dengan karbohidrat tinggi
Medical News Today menjelaskan bahwa makanan yang mengandung karbohidrat akan berguna untuk memberikan energi kepada tubuh.
Namun, mengonsumsi makanan dengan karbohidrat tinggi tidak disarankan karena bisa efek buruk terhadap kesehatan.
MedicineNet juga menambahkan bahwa konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi untuk sarapan bisa membuat cepat lapar sehingga diet gagal dilakukan.
2. Menghindari makanan atau minuman mengandung banyak gula
Makanan atau minuman yang manis juga tidak disarankan untuk dikonsumsi ketika sarapan.
Cleveland Clinic menjelaskan bahwa beberapa makanan, seperti donat, muffin, jus jeruk, hingga kopi dengan krimer tidak disarankan untuk menu sarapan.
Mengawali hari dengan makanan atau minuman yang terlalu manis akan meningkatkan rasa lapar seharian penuh.
Tidak hanya itu saja, makanan dan minuman yang manis sangat membuat ketagihan sehingga konsumsinya sulit untuk dikontrol dan bisa berbahaya untuk kesehatan.
Daripada mengonsumsi jenis makanan atau minuman tersebut, Medical News Today merekomendasikan buah segar sebagai menu sarapan sehat untuk menurunkan berat badan.
3. Memilih makanan tinggi protein
Melansir Medical News Today, makanan yang mengandung protein tinggi bisa membantu menurunkan berat badan, khususnya jika dikonsumsi ketika sarapan.
Sudah banyak sekali penelitian yang menunjukkan bahwa diet tinggi protein bisa menurunkan berat badan.
Baca Juga: Mencicipi Nasi Liwet Bu Wongso Lemu, Kuliner Legendaris Di Solo Sejak 1950
Makanan yang tinggi protein akan membuat tubuh lebih kenyang dan lebih banyak kalori yang dibakar.
Eat This juga menyebutkan bahwa sarapan tinggi protein bisa menjaga level gula darah agar lebih stabil dan akan membantu tubuh untuk menyerap karbohidrat dalam waktu yang lebih lama sehingga bisa menurunkan berat badan.
4. Berfokus pada makanan tinggi serat
Memilih makanan yang tinggi serat untuk sarapan juga direkomendasikan oleh Medical News Today.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan tinggi serat berguna untuk menurunkan berat badan dan mengurangi gejala sindrom metabolik yang akan meningkatkan risiko diabetes.
Tidak hanya berguna sebagai menu sarapan untuk menurunkan berat badan saja, makanan yang tinggi serat juga membuat tubuh lebih sehat.
Baca Juga: Waduh! Semalam Mimpi Makan Nasi Basi, Ternyata Ini Maksudnya Menurut Primbon Jawa
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR