Perbedaannya terletak pada permukaan atas jamur yang bila dipegang terasa berlendir dan lengket, pada saat terbentuk tubuh buah akan terlihat cincin melingkar di bagian pangkal batangnya, salah satu tanda jamur beracun.
Di samping itu, jamur beracun apabila ditaburi garam dapur pada kulit permukaanya akan mengeluarkan buih atau busa.
Kandungan NaCl pada garam dapur akan bereaksi dengan senyawa racun pada jamur sehingga mengeluarkan busa.
Ciri jamur beracun lainnya adalah apabila disayat dengan menggunakan pisau anti karat atau stainless steel akan mengeluarkan noda warna biru kehitam-hitaman yang terlihat pada permukaan pisau.
Tidak hanya itu, biasanya jamur yang memiliki racun apabila dipanaskan dan dimasak akan berubah warna dari putih ke warna gelap.
Lantas bagaimana mengecek jamur berbahaya ini?
Meski ada banyak, ada 2 cara mudah yang bisa Anda lakukan.
Salah satunya dengan memanfaatkan nasi.
Nasi bisa membantu Anda mengecek jamur apakah beracun atau tidak.
Dikutip dari Bangka Pos, nasi akan berwarna kuning bila jamur tersebut ditaruh didalamnya.
Selain itu benda yg terbuat dari perak akan kehitaman atau kebiruan bila digosokkan jamur beracun terutama dari jamur Lactarius terminosus, namun tidak terjadi bila jamurnya Amanita phalloides.
Nah itulah ciri-ciri jamur beracun yang sebaiknya Anda waspadai.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Perhatikan, Ini Ciri-ciri Jamur Beracun
Source | : | bangka pos |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR