Penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan retensi natrium, menyebabkan pembengkakan di kaki dan pergelangan kaki.
Pembengkakan pada ekstremitas bawah juga bisa menjadi tanda penyakit jantung, penyakit hati, dan masalah vena kaki kronis.
Ini adalah gejala yang sangat umum, tetapi penumpukan racun akibat penurunan fungsi ginjal bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Ketidakseimbangan elektrolit dapat terjadi akibat gangguan fungsi ginjal.
Misalnya, kadar kalsium yang rendah dan fosfor yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan kram otot.
Seseorang yang mengalami gagal ginjal, biasanya akan memiliki keinginan untuk buang air kecil lebih sering, terutama di malam hari.
Ketika filter ginjal rusak, kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan keinginan untuk buang air kecil.
Terkadang ini juga bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.
Ginjal yang sehat biasanya menjaga sel-sel darah dalam tubuh saat menyaring limbah dari darah untuk membuat urine, tetapi ketika filter ginjal telah rusak, sel-sel darah ini bisa mulai "bocor" ke dalam urine.
Selain menandakan penyakit ginjal, darah dalam urine bisa menjadi indikasi tumor, batu ginjal, atau infeksi.
Busa berlebihan dalam urine menunjukkan protein dalam urine.
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR