SajianSedap.com - Banyak orang mengabaikan gejala gagal ginjal di tubuh mereka yang perlu segera ditangani.
Padahal gejala gagal ginjal yang ditangani lebih awal bisa menurunkan risiko penyakit yang lebih kronis.
Gejala gagal kronis ini juga cukup mudah dideteksi sendiri. Lihat berikut ini apa saja gejala penyakit ini.
Gagal ginjal kronis adalah jenis penyakit ginjal yang mana terdapat kehilangan fungsi ginjal secara bertahap selama beberapa bulan hingga bertahun-tahun.
Berita baiknya, penyakit gagal ginjal bisa bersifat sementara dan bisa disembuhkan dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan gagal ginjal.
Ginjal merupakan organ yang berfungsi menyaring darah dan membuang air dan limbah ekstra dari tubuh.
Ketika sesuatu menyebabkan ginjal bekerja kurang efisien, kondisi ini dapat menyebabkan gagal ginjal.
Melansir dari Medical News Today, berbagai kondisi dapat menyebabkan ginjal bekerja kurang efisien.
Jika kerja kurang efisien, hal itu dapat menyebabkan gagal ginjal.
Menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal (NIDDK), gagal ginjal terjadi ketika seseorang memiliki kurang dari 15 persen fungsi ginjal.
Meski demikian, ada beberapa tanda seseorang mengalami gagal ginjal, berikut penjelasannya seperti dilansir dari Kidney.org.
Penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan retensi natrium, menyebabkan pembengkakan di kaki dan pergelangan kaki.
Pembengkakan pada ekstremitas bawah juga bisa menjadi tanda penyakit jantung, penyakit hati, dan masalah vena kaki kronis.
Ini adalah gejala yang sangat umum, tetapi penumpukan racun akibat penurunan fungsi ginjal bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Ketidakseimbangan elektrolit dapat terjadi akibat gangguan fungsi ginjal.
Misalnya, kadar kalsium yang rendah dan fosfor yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan kram otot.
Seseorang yang mengalami gagal ginjal, biasanya akan memiliki keinginan untuk buang air kecil lebih sering, terutama di malam hari.
Ketika filter ginjal rusak, kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan keinginan untuk buang air kecil.
Terkadang ini juga bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.
Ginjal yang sehat biasanya menjaga sel-sel darah dalam tubuh saat menyaring limbah dari darah untuk membuat urine, tetapi ketika filter ginjal telah rusak, sel-sel darah ini bisa mulai "bocor" ke dalam urine.
Selain menandakan penyakit ginjal, darah dalam urine bisa menjadi indikasi tumor, batu ginjal, atau infeksi.
Busa berlebihan dalam urine menunjukkan protein dalam urine.
Busa ini mungkin terlihat seperti busa yang terlihat ketika seseorang mengocok telur karena protein umum yang ditemukan dalam urine, albumin, adalah protein yang sama, yang ditemukan dalam telur.
Ginjal yang sehat melakukan banyak pekerjaan penting.
Mereka menghilangkan limbah dan cairan ekstra dari tubuh, membantu membuat sel darah merah, membantu menjaga tulang tetap kuat, dan bekerja untuk mempertahankan jumlah mineral yang tepat dalam darah.
Kulit kering dan gatal bisa menjadi tanda penyakit mineral dan tulang yang sering menyertai penyakit ginjal stadium lanjut, ketika ginjal tidak lagi mampu menjaga keseimbangan yang tepat dari mineral dan nutrisi dalam darah.
Seseorang akan mengalami bengkak terus-menerus di sekitar mata.
Protein dalam urine adalah tanda awal bahwa filter ginjal telah rusak, memungkinkan protein bocor ke dalam urine.
Pembengkakan di sekitar mata dapat disebabkan oleh fakta bahwa ginjal membocorkan sejumlah besar protein dalam urine, daripada menyimpannya di dalam tubuh.
Mengutip Healthline, dehidrasi mengurangi aliran darah ke ginjal, sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada organ ini.
Air membantu membersihkan natrium dan racun dari ginjal, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit ginjal kronis.
Disarankan berkonsultasi kepada dokter saat melakukan pemeriksaan rutin tentang berapa banyak air yang harus Anda minum per hari sesuai kesehatan ginjal.
Kementerian Kesehatan menganjurkan minum air putih sekitar 8 gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 10 Tanda Seseorang Alami Gagal Ginjal
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR