SajianSedap.com - Banyak orang mau punya badan kurus dan ideal.
Tapi, susah kan rasanya menahan nafsu makan yang bergejolak di dalam diri.
Namun, ada saja, lo, faktanya orang yang makan banyak tapi badannya tetap kurus?
Orang-orang seperti ini kadang bikin orang-orang gemuk bertanya-tanya.
"Kok bisa makan sebanyak itu tapi badan tetap kurus?"
"Kok aku makan lebih sedikit tapi badanku tetap lebih gemuk?"
Nah, kalau itu juga pertanyaan yang selama ini ada di benak Anda, mungkin artikel ini jadi jawabannya.
Soalnya, memang ada alasan kenapa orang bisa makan banyak tapi tetap kurus, lo.
Yuk, simak bersama.
Mengapa ada orang yang banyak makan tapi kurus?
Berikut sejumlah penyebab mengapa sebagian orang banyak makan tapi kurus dan tak kunjung mengalami kenaikan berat badan:
1. Faktor genetik
Beberapa orang yang banyak makan tapi kurus dan tak mengalami kenaikan berat badan mungkin secara genetik memiliki kecenderungan untuk tipe tubuh kurus atau ramping.
Direktur Institut Obesitas dan Diabetes Monash University, Michael Cowley, mengatakan kepada SFGATE, 70 persen faktor yang menentukan berat badan seseorang adalah genetik.
Beberapa orang yang banyak makan tapi kurus dan tak mengalami kenaikan berat badan mungkin secara genetik memiliki kecenderungan untuk tipe tubuh kurus atau ramping.
Selain itu, mereka juga mungkin memiliki gen yang memengaruhi pengaturan napsu makan dengan cara yang berbeda dari orang-orang yang kelebihan berat badan.
Misalnya, mereka cenderung makan lebih sedikit dan merasa lebih sadar ketika kenyang.
2. Titik berat badan
Meskipun sebagian besar orang dewasa akan mengalami fluktuasi berat badan, selama kehidupan dewasa mereka akan secara konsisten tetap dekat dengan titik setel berat badan tersebut.
Menurut penelitian yang diterbitkan pada 2016 di International Journal of Obesity Supplements, otak dan tubuh manusia memiliki "tingkat yang dipertahankan" atau "titik setel" berat badan, yang coba dipertahankan oleh sistem saraf individu.
Maksud teori ini adalah bahwa meskipun sebagian besar orang dewasa akan mengalami fluktuasi berat badan, selama kehidupan dewasa mereka akan secara konsisten tetap dekat dengan "titik setel" berat badan tersebut.
Ada banyak faktor yang memengaruhinya, seperti pola makan, faktor lingkungan, dan faktor genetik.
Semuanya bisa memengaruhi titik setel berat badan, yang dapat disesuaikan sampai tingkat tertentu. Itulah mengapa sebagian orang sepertinya banyak makan tapi kurus atau tetap memiliki kisaran berat badan yang sama.
3. Banyak berolahraga
Salah satu alasan seseorang banyak makan tapi tetap kurus mungkin karena banyak bergerak aktif atau sering olahraga.
Orang-orang yang aktif bergerak secara rutin dapat menjaga berat badannya meskipun banyak makan.
Sebab, tubuh mereka membutuhkan lebih banyak kalori dan juga membakar lebih banyak kalori sepanjang hari.
Orang-orang yang aktif dan para atlet biasanya memiliki lebih banyak massa otot daripada orang-orang yang kesehariannya lebih banyak tidak aktif.
Kita semua tahu bahwa massa otot membakar lebih banyak kalori ketika istirahat, daripada lemak tubuh.
Massa otot juga lebih padat daripada lemak, sehingga orang yang bertubuh kurus tapi rutin bergerak aktif akan memiliki tubuh yang tampak lebih kurus meskipun berat badan mereka mungkin sama atau lebih berat dengan orang-orang bertinggi sama namun memiliki kelebihan lemak tubuh.
4. Memiliki tingkat metabolisme tinggi
Faktor lain yang membuat seseorang banyak makan tapi kurus adalah tingkat metabolisme basal (BMR) atau dikenal sebagai jumlah kalori yang dibakar tubuh dalam keadaan istirahat setiap harinya.
Faktor lain yang membuat seseorang banyak makan tapi kurus adalah tingkat metabolisme basal (BMR) atau dikenal sebagai jumlah kalori yang dibakar tubuh dalam keadaan istirahat setiap harinya.
Jika seseorang memiliki tingkat metabolisme yang tinggi, dia mungkin tetap bisa makan lebih banyak daripada yang lain dan tetap tidak menambah berat badan.
Faktor genetik hanyalah salah satu variabel yang memengaruhi BMR seseorang.
Faktor lainnya termasuk usia, tinggi badan, berat badan awal, tingkat aktivitas fisik, dan persentase massa otot.
5. Melebih-lebihkan kalori yang diasup
Jika ada orang yang mengatakan dirinya banyak makan tapi kurus dan susah menaikkan berat badan, mungkin saja dia secara sadar maupun tidak sudah melebih-lebihkan kalori yang diasupnya.
Jika ada orang yang mengatakan dirinya banyak makan tapi kurus dan susah menaikkan berat badan, mungkin saja dia secara sadar maupun tidak sudah melebih-lebihkan kalori yang diasupnya.
Maksudnya, mungkin saja dia mengonsumsi banyak makanan yang kepadatan energi atau kalori per gramnya rendah. Dengan begitu, dia bisa kenyang tanpa mengasup terlalu banyak kalori.
Beberapa makanan rendah kalori termasuk buah-buahan, sayuran, dan salad, yang semuanya tetap menghasilkan total kalori rendah meski kita makan banyak.
Jika Anda termasuk orang yang banyak makan tapi kurus dan susah menaikkan berat badan, cobalah tinjau kembali jenis makanan yang Anda asup.
Mengonsumsi makanan tinggi kalori di awal bisa menjadi solusi.
Namun, pastikan jenis makanan yang dipilih tetap sehat.
Jangan tergoda mengonsumsi makanan tinggi kalori yang tidak sehat, seperti permen atau makanan cepat saji.
Makanan tinggi kalori yang tidak sehat seperti itu dapat menimbulkan masalah kesehatan di masa depan.
Lebih baik, pilih makanan tinggi serat, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, produk susu, dan lemak sehat.
Buah kering juga cenderung memberikan lebih banyak kalori dalam satu porsi, ketimbang buah segar.
6. Masalah kesehatan
Banyak makan tapi kurus dan berat badan susah naik bisa jadi adalah tanda masalah kesehatan tertentu, seperti tiroid yang terlalu aktif, diabetes yang tidak terdiagnosis, atau masalah pencernaan kronis.
Sebagian orang yang banyak makan tapi kurus mungkin juga mengalami kondisi tersebut karena adanya masalah kesehatan yang mendasari.
Menurut Livestrong, penting untuk memeriksakan diri ke dokter jika mengalami kesulitan menaikkan berat badan.
Sebab, bisa jadi itu adalah tanda masalah kesehatan tertentu, seperti tiroid yang terlalu aktif, diabetes yang tidak terdiagnosis, atau masalah pencernaan kronis.
Jika ada masalah kesehatan yang mendasari mengapa seseorang banyak makan tapi kurus, maka mengobati kondisi tersebut dapat membantu untuk mulai menambah berat badan lagi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Alasan Mengapa Sebagian Orang Banyak Makan tapi Tetap Kurus"
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR