SajianSedap.com - Tentu banyak orang yang mencari cara menjaga tulang agar tetap kuat ya.
Bahkan nampaknya wajar jika banyak yang ingin tahu bagaimana cara menjaga tulang agar tetap kuat.
Jika tahu cara menjaga tulang agar tetap kuat kita pun bisa terbebas dari berbagai masalah tulang.
Semakin tua biasanya tubuh mulai rentan terserang penyakit.
Maka itu, kita wajib tahu seperti apa cara menjaga tulang agar tetap kuat.
Dengan mengetahui cara menjaga tulang agar tetap kuat, saat tua nanti kesehatan tulang bisa tetap terjaga dengan baik.
Maka itu langsung simak artikel ini ya untuk mengetahui cara menjaga tulang agar tetap kuat.
Ternyata ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga tulang tetap sehat dan kuat.
Berikut tips menjaga tulang tetap sehat dan kuat:
Kalsium dan vitamin D membantu memperkuat dan melindungi tulang.
Karena itu, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisu tersebut untuk menjaga kesehatan tulang Anda.
Sebaiknya, cukupi kebutuhan kalsium dan vitamin D dari makanan, bukan dari suplemen.
Untuk kalsium, Anda disarankan untuk mengonsumsinya minimal 1.000 dan 1.200 miligram per hari.
Pada orang sehat, jumlah vitamin D yang dibutuhkan per hari bervariasi menurut usia.
Latihan menahan beban bukan berarti Anda harus melakukan olahraga angkat beban.
Hal yang perlu Anda lakukan adalah melakukan akticitas heal strike, yaitu menggunakan tubuh sebagai beban dengan meletakkan kaki Anda ke lantai dan mengirimkan stimulus mekanis melalui kerangka.
“Aktivitas heel-strike seperti berjalan akan merangsang pembentukan tulang baru,” kata Deal.
Sudah bukan rahasia lagu bahwa merokok buruk untuk kesehatan.
Merokok adalah racun bagi sel-sel Anda dan menurunkan kadar estrogen Anda.
Turunnya kadar estrogen juga bisa membuat tulang mudah rapuh.
Tes kepadatan tulang DXA adalah tes pencitraan yang mengukur kepadatan tulang Anda.
Baca Juga: Cara Menjaga Tulang Dari Skoliosis, Ketahui Dari Sekarang Agar Gak Menyesal Di Kemudian Hari
Perempuan sebaiknya melakuan test DXA mulai dari usia 65 tahun, sementara pria sebaiknya melakukan test DXA mulai dari usia 70 tahun.
“Jika Anda memiliki faktor risiko klinis untuk keropos atau patah tulang, Anda mungkin memerlukan DXA lebih awal,” ucap Deal.
Faktor risiko tersebut antara lain:
- Sejarah keluarga.
- Berat badan rendah.
- Fraktur sebelumnya.
Jika Anda menderita osteopenia atau osteoporosis, obat-obatan tertentu dapat memperlambat pengeroposan tulang.
Dan jika Anda berisiko tinggi untuk mengembangkan kondisi tersebut, obat-obatan antiresorptive dan anabolik sangat penting.
Obat-obatan antiresorptive membantu menghentikan tubuh menyerap kembali jaringan tulang sedangkan anabolik membantu membangun tulang pada orang yang menderita osteoporosis.
Namun, obat tersebut harus dikonsumsi sesuai resep dokter.
Dapatkan perawatan yang Anda butuhkan untuk gangguan tiroid, gangguan paratiroid, menopause dini atau kondisi kesehatan lainnya yang mempengaruhi kepadatan tulang Anda.
Baca Juga: Cara Menjaga Tulang Dari Pengapuran, Rahasianya Cuma Rajin Kunyah Buah Ini Saja
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Cara Jaga Tulang Tetap Sehat dan Kuat Meski Usia Bertambah
Source | : | kompas |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR