Sajiansedap.com - Penyakit hipertensi masih menjadi momok menakutkan.
Ini termasuk penyakit kronis yang menyebabkan banyak kasus kematian jika tidak ditangani.
Kondisi ini terjadi ketika tekanan darah di atas 140/90, dan dianggap parah jika tekanan di atas 180/120.
Tekanan darah tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala.
Seiring waktu, jika tidak diobati, dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti penyakit jantung dan stroke.
Ketika kambuh, pengidap hipertensi akan mengalami sakit kepala parah, sering merasa lemah dan lelah, gangguan penglihatan, serta nyeri dada adalah beberapa masalah kesehatan yang kerap dialami.
Karena itulah, beberapa pengidap tekanan darah tinggi akan mencari cara terbaik untuk mengendalikannya.
Ada kok, bahan alami yang bisa anda coba.
Berikut ini ulasan lengkap yang harus anda tahu.
Makanan Penurun Tekanan Darah Tinggi
Apakah anda salah satu yang mengidap tekanan darah tinggi?
Baca Juga: Pos Bloc Review, A Creative Space Rebranded From A Century-Old Post Office
Jika anda salah satunya, tak usah khawatir lagi.
Ada beberapa bahan alami yang bisa anda coba untuk kendalikan tekanan darah tinggi anda.
Dijamin mudah didapatkan dan diolah.
1. Basil
Anda pasti tidak asing dengan basil.
Basil jadi salah satu herbal yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi.
Terdapat senyawa aktif kuat yang dinamakan eugenol di dalam basil dan memiliki sifat antioksidan.
Berbagai penelitian sudah dilakukan dan ditemukan fakta bahwa eugenol bisa mengurangi tekanan darah tinggi di dalam tubuh dengan menghambat saluran saluran kalsium alami.
Dengan begitu, pembuluh darah akan menjadi rileks karena kalsium tidak mengalir ke bagian jantung.
2. Bawang Putih
Bawang putih menjadi salah satu bahan dapur yang memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, salah satunya untuk mengurangi tekanan darah tinggi di dalam tubuh seseorang.
Baca Juga: Kasih Tahu Mertua, Kunyah 5 Makanan Penurun Tensi Tinggi Ini, Jangan Minum Obat Dulu
Umbi lapis ini memiliki kandungan allicin yang bisa mengendurkan pembuluh darah serta meningkatkan aliran darah.
Dengan begitu, bawang putih bisa mengurangi tekanan darah tinggi yang menjadi utama dari serangan jantung dan stroke.
3. Kayu Manis
Anda juga dapat memanfaatkan kayu manis di dapur rumah Anda untuk mengurangi tekanan darah tinggi.
Penelitian berhasil membuktikan bahwa kayu manis bisa membantu melebarkan serta mengendurkan pembuluh darah, sehingga tekanan darah pun menjadi normal kembali.
Anda bisa mengonsumsi bahan dapur ini sebanyak 500-2.400 mg dalam sehari untuk merasakan manfaat penurunan tekanan darah sebesar 5,39 mmHg dalam waktu 12 hari.
4. Kapulaga
Bagi anda yang sering ke pasar pasti sangat familiar degan kapulaga.
Memiliki sifat antioksidan membuat kapulaga dapat digunakan sebagai bahan alami dalam mengurangi tekanan darah tinggi.
Dalam penelitian terbukti bahwa 20 orang dewasa yang mengonsumsi bubuk bahan alami ini sebanyak 3 gr dalam waktu 12 hari bisa mengalami penurunan tekanan darah secara signifikan dan mendekati tekanan normal.
Tidak hanya itu saja, kapulaga juga bisa menghambat saluran kalsium alami ke jantung yang membuat pembuluh darah menjadi lebih tenang.
Baca Juga: Resep Tumis Rebung Telur Puyuh Enak, Sajian Anti Bosan yang Wajib Hadir Saat Makan Siang
5. Biji Seledri
Jangan pernah meremehkan seledri.
Selain daunnya, bijinya juga sangat berkhasiat banget.
Ada bagian seledri yang dapat Anda manfaatkan guna mengurangi tekanan darah tinggi, yaitu bagian biji seledri.
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, ekstrak biji seledri bisa menurunkan tekanan darah tinggi dengan cara menghambat saluran kalsium alami ke jantung.
Selain itu, biji seledri juga kaya akan serat yang membuat sistem pencernaan menjadi jauh lebih sehat.
Itu adalah penjelasan terkait 5 bahan alami untuk mengatasi tekanan darah tinggi yang wajib Anda coba dan mulai rutin dikonsumsi sehari-hari.
Artikel telah ditayangkan di sonora dengan judul, 5 Bahan Alami untuk Mengatasi Tekanan Darah Tinggi, Segera Konsumsi agar Terhindar dari Ancaman Serangan Jantung Ya!
Source | : | Sonora.ID |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR