Dosen Fakultas Kedokteran (FK) UM Surabaya Neny Triastuti menerangkan, kacang memang mengandung lemak dan protein yang tinggi.
Lantaran hal itu, dibutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit untuk mencernanya.
Neny menegaskan, makan kacang membuat wajah berjerawat sebenarnya hanya mitos belaka.
Makan kacang sebabkan jerawat adalah tidak benar
Dia menjelaskan, lambatnya proses cerna yang dilakukan menyebabkan sel kekebalan tubuh (imun) seseorang menjadi aktif.
Sehingga memproduksi antibodi untuk mengatasi masalah ini.
Antibodi tersebut dapat mengiritasi kelenjar sebaceous atau kelenjar minyak.
Sehingga meningkatkan produksi sebum atau minyak alami secara berlebih.
"Produksi sebum yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori sehingga berisiko menyebabkan tumbuhnya jerawat," urai Neny seperti dikutip dari laman UM Surabaya, Senin (12/9/2022).
Dia menegaskan, kacang membuat jerawat sebenarnya tidak benar.
Produksi minyak berlebih berisiko tinggi menimbulkan jerawat.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR