SajianSedap.com - Apakah kacang bisa bikin wajah jerawatan?
Anda pasti sering mendengar soal pernyataan kacang bikin wajah jerawatan, kan?
Kacang selama ini memang banyak dihindari perempuan.
Sebab, kacang dituding jadi biang kerok jerawat di wajah muncul.
Hal tersebut karena kacang memiliki kandungan lemak yang tinggi.
Sebagaimana diketahui, makanan berlemak memang jadi pemicu jerawat selain gula.
Oleh karena itu, banyak yang menghindari makanan enak satu ini.
Baik itu kacang utuh atau makanan yang mengandung kacang.
Namun, apakah anggapan di atas benar?
Supaya tidak salah kaprah, Anda harus tahu pendapat orang yang ahli dalam bidangnya.
Berikut penjelasan dokter soal kacang yang dianggap bikin jerawatan.
Dosen Fakultas Kedokteran (FK) UM Surabaya Neny Triastuti menerangkan, kacang memang mengandung lemak dan protein yang tinggi.
Lantaran hal itu, dibutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit untuk mencernanya.
Neny menegaskan, makan kacang membuat wajah berjerawat sebenarnya hanya mitos belaka.
Makan kacang sebabkan jerawat adalah tidak benar
Dia menjelaskan, lambatnya proses cerna yang dilakukan menyebabkan sel kekebalan tubuh (imun) seseorang menjadi aktif.
Sehingga memproduksi antibodi untuk mengatasi masalah ini.
Antibodi tersebut dapat mengiritasi kelenjar sebaceous atau kelenjar minyak.
Sehingga meningkatkan produksi sebum atau minyak alami secara berlebih.
"Produksi sebum yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori sehingga berisiko menyebabkan tumbuhnya jerawat," urai Neny seperti dikutip dari laman UM Surabaya, Senin (12/9/2022).
Dia menegaskan, kacang membuat jerawat sebenarnya tidak benar.
Produksi minyak berlebih berisiko tinggi menimbulkan jerawat.
Makan kacang membuat jerawat disinyalir juga bisa terjadi.
Sebab, kandungan kadar asam lemak esensial omega-6 pada kacang cukup tinggi.
Neny menambahkan, hasil studi yang dimuat dalam jurnal Biomedicine & Pharmacotherapy mengungkapkan, kacang yang biasa dikonsumsi biasanya memiliki perbandingan omega-3 dan omega-6 yang kurang ideal, yakni 1:17.
Hal tersebut menjadi masalah karena asam lemak omega-6 adalah jenis nutrisi yang dapat meningkatkan risiko peradangan dalam tubuh.
Terutama bila dikonsumsi dalam jumlah terlalu banyak.
Belum ada hasil studi makan kacang sebabkan jerawat
Beberapa hasil studi membuktikan bahwa asam lemak omega 3 merupakan sumber nutrisi anti-peradangan.
Jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, asam lemak omega-3 justru dapat mencegah pembentukan jerawat.
Ketidakseimbangan antara asam lemak omega 6 dan omega 3 itulah yang menyebabkan tubuh mengalami inflamasi atau peradangan.
Hal inilah yang bisa memperburuk kondisi kulit yang berjerawat.
Nenny menyampaikan, meski kaitan makanan asam lemak omega 6 dan risiko jerawat tampak menjanjikan, perlu diketahui bahwa belum ada hasil studi yang dapat membuktikan anggapan makan kacang membuat jerawat secara ilmiah.
"Sehingga perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan apakah kacang menyebabkan jerawat muncul atau tidak," tandas Neny.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Makan Kacang Picu Jerawat, Mitos atau Fakta? Ini Kata Dosen UM Surabaya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR