Makan kacang membuat jerawat disinyalir juga bisa terjadi.
Sebab, kandungan kadar asam lemak esensial omega-6 pada kacang cukup tinggi.
Neny menambahkan, hasil studi yang dimuat dalam jurnal Biomedicine & Pharmacotherapy mengungkapkan, kacang yang biasa dikonsumsi biasanya memiliki perbandingan omega-3 dan omega-6 yang kurang ideal, yakni 1:17.
Hal tersebut menjadi masalah karena asam lemak omega-6 adalah jenis nutrisi yang dapat meningkatkan risiko peradangan dalam tubuh.
Terutama bila dikonsumsi dalam jumlah terlalu banyak.
Belum ada hasil studi makan kacang sebabkan jerawat
Beberapa hasil studi membuktikan bahwa asam lemak omega 3 merupakan sumber nutrisi anti-peradangan.
Jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, asam lemak omega-3 justru dapat mencegah pembentukan jerawat.
Ketidakseimbangan antara asam lemak omega 6 dan omega 3 itulah yang menyebabkan tubuh mengalami inflamasi atau peradangan.
Hal inilah yang bisa memperburuk kondisi kulit yang berjerawat.
Nenny menyampaikan, meski kaitan makanan asam lemak omega 6 dan risiko jerawat tampak menjanjikan, perlu diketahui bahwa belum ada hasil studi yang dapat membuktikan anggapan makan kacang membuat jerawat secara ilmiah.
"Sehingga perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan apakah kacang menyebabkan jerawat muncul atau tidak," tandas Neny.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Makan Kacang Picu Jerawat, Mitos atau Fakta? Ini Kata Dosen UM Surabaya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR