Margarin dibentuk melalui proses kimia yang rumit dan karenanya bukan sesuatu yang bisa Anda buat di rumah.
Secara hukum, itu juga harus mengandung setidaknya 80% lemak, meskipun produsen dapat menguranginya dengan menyebut produk mereka mengandung lemak
Semuanya bermuara pada jenis lemak yang terlibat.
Sebagai produk hewani, mentega memiliki kadar kolesterol dan lemak jenuh yang tinggi yang tidak ada dalam margarin.
Margarin, di sisi lain, memiliki lebih banyak lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal (jenis yang baik!), tetapi juga sering mengandung lemak trans (jenis yang sangat buruk!).
Komposisi masing-masing menjelaskan mengapa mentega jauh lebih padat daripada margarin pada suhu kamar, karena lemak jenuh membuat ikatan padat yang tetap kaku sampai panas diterapkan.
Itu sebabnya Anda bisa menyimpannya di rak biasa.
Meskipun sebagian besar pembuat roti dan juru masak lebih menyukai mentega karena rasanya yang tak tertandingi, margarin memang memiliki tempatnya tersendiri.
Karena kandungan airnya yang tinggi, makanan yang dipanggang dengan margarin biasanya memiliki tekstur yang lebih lembut.
Mentega dan margarin mungkin memiliki kesamaan, tetapi pada dasarnya berbeda. Mengetahui bagaimana masing-masing diterapkan dengan baik akan menghasilkan lebih banyak kesuksesan dapur dan banyak makanan.
Dikutip dari Kompas, perbedaan mentega dan margarin ini juga terletak pada nilai gizi yang terkandung.
Baca Juga: Sebelum Beli, Ketahui Dulu Perbedaan Mesin Cuci Bukaan Atas dan Bukaan Depan Agar Tak Salah Pilih
Mentega mengandung sejumlah nutrisi yang tidak ditemukan pada makanan lainnya.
Misalnya, mentega yang dibuat dari susu sapi yang diberi makan rumput akan mengandung vitamin K2, vitamin yang dapat memperbaiki kesehatan tulang.
Cuma Pakai Tepung Terigu, Ini Cara Ampuh Mengusir Semut di Rumah Sampai ke Sarang-sarangnya
Source | : | Taste of Home |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR