Buah kuning seperti mangga juga kaya akan beta cryptothanxin, yang merupakan fitonutrien, nutrisi yang ditemukan pada tanaman.
Fitonutrien ini mendukung komunikasi antar sel Anda dan dapat membantu mencegah penyakit jantung.
Kandungan serat yang tinggi dalam kulit mangga juga dapat membantu mencegah penyakit jantung.
Sebuah studi Harvard terhadap lebih dari 40.000 pria menemukan bahwa mereka yang makan makanan berserat tinggi memiliki risiko penyakit jantung 40% lebih rendah.
Studi lain perawat wanita memiliki hasil yang sama.
Kulit mangga juga mengurangi risiko penyakit divertikular.
Divertikulitis, yang merupakan peradangan usus, adalah salah satu penyakit terkait usia yang paling umum.
Makan makanan tinggi serat, seperti kulit mangga, dikaitkan dengan risiko 40% lebih rendah terkena penyakit divertikular.
Namun Anda juga harus hati-hati, pasalnya mengonsumsi kulit mangga juga memiliki efek samping.
Kulit mangga mengandung urushiol, senyawa yang sama yang ada di poison ivy dan poison oak.
Beberapa orang cukup sensitif terhadap urushiol sehingga mereka mengalami ruam kulit karena memegang mangga.
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | webmd |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR