SajianSedap.com - Simak berikut ini 3 cara membersihkan usus ayam dengan benar agar hasil masakan berasa nikmat.
Dengan mengetahui cara membersihkan usus ayam dengan benar maka bisa bebas bau amis dan lendir.
Jadi simak berikut ini 3 cara membersihkan usus ayam dengan benar.
Usus ayam adalah salah satu jeroan yang sering diolah selain hati dan ampela.
Ini dapat diolah menjadi keripik usus crispy, sate usus, tumis usus, sampai usus kuah santan bumbu kuning.
Dalam mengolah usus ayam dan jeroan lain memang harus hati-hati.
Usus ayam harus dibelah sampai terlihat bagian dalamnya agar mudah dibersihkan.
Bau usus ayam sedikit amis yang cukup mengganggu sehingga usus harus diolah dengan tepat.
Jika tak bersih atau menggunakan bahan yang tepat, maka jeroan bisa berbau menyengat.
Terdapat beberapa cara masak usus ayam agar tidak bau amis, empuk, dan lezat sebagai berikut.
Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar usus ayam bisa bersih dan tidak bau. Berikut tips membersihkan usus ayam dari Chef Agung Budiharto dari The Grove Suites by Grand Aston.
Air jeruk nipis atau cuka dapat menghilangkan bau tidak sedap khas usus ayam.
"Segera setelah membelinya, lumuri usus dengan air jeruk nipis. Jika tidak ada, bisa juga diganti dengan cuka,” ungkap Chef Agung Budiharto kepada Kompas.com, Sabtu (17/10/2020).
Setelah melumuri usus ayam dengan air jeruk nipis atau cuka, diamkan beberapa saat.
Kemudian bilas menggunakan air mengalir sampai usus bersih.
Kamu dapat mencuci usus ayam menggunakan kapur sirih.
Caranya adalah lumuri usus ayam dengan kapur sirih sampai rata.
Kemudian bilas dengan air sampai usus bersih.
Untuk membuat usus lebih bersih, kamu juga bisa mencuci usus dengan menggunakan kopi.
Cukup lumuri usus dengan kopi lalu dibilas dengan air.
Namun menurut Chef Agung, lebih baik menggunakan kapur sirih saja karena nantinya usus berpotensi berubah warna jadi kecoklatan akibat bubuk kopi.
Setelah dicuci bersih, saatnya merebus jeroan. Ketika merebus ada baiknya kamu merebus usus bersamaan dengan rempah-rempah seperti daun salam, jahe, dan lengkuas.
Daging ayam mentah harus disimpan di lemari es pada suhu di bawah 5 derajat Celsius.
Pada suhu di bawah 5 derajat Celsius, bakteri cenderung berkembang lebih lama sehingga memperlambat kerusakan.
Ayam yang disimpan pada suhu kulkas harus segera diolah dalam kurun waktu 48 jam atau 1 sampai 2 hari untuk memastikan ayam aman dimakan.
Sementara ayam yang matang, bisa bertahan di kulkas selama 3 sampai 4 hari, hal ini juga berlaku untuk unggas lain, dilansir dari Healthline.
Jika ayam disimpan di kulkas lebih dari waktu tersebut kemungkinan besar ayam sudah mulai membusuk.
Ayam yang busuk ditandai dengan perubahan warna, bau dan tekstur. Ayam yang membusuk berubah warnanya menjadi abu-abu kehijauan. Bintik-bintik jamur abu-abu kehijauan menunjukan adanya pertumbuhan bakteri.
Bau ayam akan tercium bau asam yang menyerupai amonia, tetapi perubahan bau akan sulit tercium jika ayam telah direndam dengan bumbu marinasi.
Tekstur ayam akan berlendir tetapi jangan membilas ayam ini karena hal tersebut tidak akan mematikan bakteri yang sudah berkembang.
Sebaliknya, hal itu dapat menyebarkan bakteri dari unggas ke makanan, peralatan, dan permukaan lain, yang menyebabkan kontaminasi silang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Cara Masak Usus Ayam agar Bersih dan Tidak Amis, Bekal Bikin Keripik
Baca Juga: Resep Usus Ayam Bumbu Rujak, Serba Serbi Menu Pelengkap Sedap Untuk Makan Siang
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR