Sebelumnya pihak IPB sempat menyinggung jika masih ada mahasiswa yang gak berani melapor jadi korban pinjol nih.
Disebutnya sih karena malu, lalu gimana ya pandangan dari kacamata psikologi soal dampak psikologis seseorang yang terlilit pinjaman online?
Kembali dilansir dari Kompas.com, psikolog Sosial asal Solo, Hening Widyastuti mengatakan dampak pada orang yang terjerat pinjaman online, hingga mendapat teror, maka bisa menyebabkan gangguan psikologis.
Individu dengan situasi seperti ini, kata Hening, biasanya sangat panik, gelisah, dan bingung.
Hingga akal sehat kadang tidak berfungsi, sehingga individu tidak memikirkan dampak bahaya dari pinjol bila tersendat pembayaran
"Bahkan, (saat) tidak bisa melunasi, akan lebih berat lagi dampak psikologisnya," kata Hening.
Penagih hutang biasanya akan melakukan intimidasi menakut-nakuti dengan ancaman dan lain sebagainya, sehingga hal ini kemudian berdampak kepada psikologis peminjam pinjol.
"Mereka (peminjam pinjaman online) akan semakin terpuruk ketakutan tak berujung, cemas, bingung, khawatir akut, hingga muncullah gangguan psikologis maupun fisiologis," jelas Hening.
Mengetahui dampak psikologis karena terjerat pinjaman online mengerikan juga ya.
Maka itu baiknya kita lebih waspada saat mau melakukan pinjaman online.
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR