Jadi, tertarik memelihara cicak di rumah setelah membaca manfaatnya di atas ?
Eits, cicak seperti dua sisi koin, ternyata juga memiliki bahaya tersendiri, lo.
Baca Juga: Amit-Amit Rumah Jadi Sarang Cicak, Cepat Usir Pakai Trik Gampang Ini, Cuma Modal 2 Bumbu Dapur ini
Soalnya, karena tak jelas asal usulnya, cicak bisa saja membawa bakteri ke dalam rumah.
Dilansir dari Pest Clinic, Rabu (16/11/2022), dijelaskan bahwa cicak membawa bakteri seperti salmonella.
Bakteri ini bisa menyebabkan keracunan makanan.
Selain itu, kotoran cecak bisa menjadi berbahaya karena kontaminasi dari serangga pembawa penyakit yang biasa mereka makan.
Dilansir dari Critter Control, dijelaskan kalau kebanyakan hewan reptil (termasuk cecak) membawa bakteri salmonella di usus, mulut, dan kotorannya.
Jadi, bakteri tersebut dapat tersebar ketika cecak buang kotoran di mana pun secara sembarangan, yang mana hal ini turut memengaruhi kebersihan rumah.
Meskipun tidak membahayakan cicak, bakteri salmonella pada manusia menyebabkan gejala seperti flu yang tidak nyaman, bahkan dapat mengancam jiwa.
Dilansir dari Fumida, air liur cecak juga dapat membahayakan kesehatan seseorang karena mengandung bakteri E. Coli.
Perlu diketahui bahwa bakteri E. Coli dapat menyebabkan masalah sakit dan kram perut, demam, masalah pada saluran pencernaan, seperti diare dan sebagainya.
Parahnya, cecak sangat sering mencari makanan di dapur maupun ruang makan, yang mana itu memungkinkan mereka menyentuh nasi yang masih menempel di centong, masuk ke piring lauk makanan, dan lain-lain.
Hal tersebut tentu meningkatkan risiko terkontaminasinya makanan oleh bakteri yang ada di dalam cicak.
Bahkan sisa air liur cicak di rumah yang terhirup oleh manusia nantinya bisa menyebabkan infeksi pada paru-paru.
Beberapa gejala dari munculnya gangguan pernapasan akibat menghirup sisa air liur cicak adalah kesulitan bernapas, napas yang menjadi pendek-pendek, hingga menggigil.
Hmm.. mengerikan juga ya ?
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR