Stres oksidatif dapat berkontribusi pada penyebab penyakit jantung .
Namun berkat dengan rutin makan lobak yang kaya akan antioksidan anthocyanin, maka bisa mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
Menurut Journal of Translational Medicine , antosianin melindungi jantung dengan mencegah kerusakan jaringan yang disebabkan oleh stres oksidatif.
Antosianin juga dapat mengurangi tekanan darah tinggi, faktor risiko utama penyakit jantung.
4. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Lobak mengandung serat larut dan tidak larut, yang masing-masing memiliki manfaat.
Serat larut atau serat yang larut dalam air dapat meredakan diare dengan mengurangi kelebihan cairan.
Sebaliknya, serat tidak larut tidak larut dalam air bisa menambah jumlah tinja sehingga bisa meredakan sembelit.
Lobak Bisa Atasi Insomnia
Yang spesial, lobak juga bisa mengantasi gangguan insomnia.
Itu karena lobak memiliki zat alkaloid yang berfungsi meredakan ketegangan syaraf sehingga memudahkan kita untuk tidur.
Inilah yang menyebabkan banyak ahli menyebut lobak sebagai tanaman anti insomnia, hipnotis dan saporifis (memudahkan tidur).
Cara mengonsumsinya cukup mudah.
Lobak hanya perlu dijus dengan campuran jeruk nipis untuk menghilangkan aroma khas lobak dan rasanya yang agak getir.
Konsumsilah jus ini secara teratur sebelum tidur agar tubuh segera rileks dan lebih mudah terlelap.
Selain itu, konsumsi lobak secara teratur juga bisa menurunkan tekanan darah, melancarkan buang air kecil hingga membersihkan dan saluran kecing.
Untuk itu, jangan lagi ragu menyediakan lobak sebagai menu sehari-hari di rumah ya.
Olah menjadi aneka hidangan lezat yang pasti disuka keluarga. (MF/VA)
Artikel telah ditayangkan di nakita.grid.id dengan judul, Pantas Orang Korea Awet Muda dan Cenderung Berumur Panjang, Ternyata Kunci Hidup Sehatnya Rutin Makan Lobak, Kandungan Ini Jadi Penyebabnya
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR