SajianSedap.com - Ini dia cara masak sup ayam gurih walau tanpa micin.
Dengan cara masak sup ayam gurih walau tanpa micin ini, semua dijamin bisa bikin masakan enak.
Yuk, intip cara masak sup ayam gurih tanpa micin ini.
Banyak orang mengandalkan micin untuk membuat sajian yang gurih di rumah.
Rasanya, gurihnya kurang kalau belum ditambah micin.
Begitu juga dengan sup ayam.
Supaya kuahnya gurih dan berkaldu, micin langsung ditambahkan.
Padahal sebenarnya, ada cara masak sup ayam gurih walau tanpa micin, lo.
Yuk, simak bersama caranya.
Sup ayam yang benar harusnya berkaldu lezat kuahnya.
Jadi, yang paling enak tentu adalah kuah ketimbang bahan isiannya.
Baca Juga: Resep Bekal Sekolah : Resep Sup Ayam Suwir, Menu Sarapan Berkuah yang Bakal Bikin Perut Nyaman
Nah, sup ayam yang seperti ini ternyata memang ada trik sendiri membuatnya, lo.
Yuk, bersama kita intip.
Untuk membuat sup ayam yang enak, resepnya boleh pakai resep apa saja.
Soalnya yang menentukan adalah cara perebusan ayamnya.
Tahukah kamu, daging akan mengeluarkan efek yang berbeda ketika direbus dengan air dingin atau air mendidih.
Yuk, kita cari tahu,
Air Dingin : Pori-pori daging akan terbuka dan juice akan keluar.
Air Mendidih : Pori-pori daging akan terkunci sehingga juice tetap ada dalam daging.
Jadi, kalau ditanya mana yang lebih baik, jawabannya tergantung masakan yang akan dibuat.
Jika ingin membuat sup yang kita makan kuahnya, tentu lebih baik rebus dengan air dingin.
Baca Juga: Resep Bekal Sekolah : Resep Sup Ayam Makaroni Enak Ini Bisa Istimewakan Momen Bersantap!
Dengan begitu, pori-porinya akan terbuka, juice akan keluar dan kuah sup bisa sedap maksimal.
Tapi, kalau ingin membuat masakan yang kita makan dagingnya, misalnya empal dan ayam kuning, pastikan memasukkan daging ketika air telah mendidih, ya.
Karena kita ingin daging yang masih juicy dan bukannya kering karena juice nya telah keluar.
Nah, jangan sampai keliru ya.
Soalnya walau cuma beda sedikit, efeknya bisa jauh berbeda, lo.
Pernah dengar kalau ingin mendapatkan kaldu daging yang bening kita harus merebus daging sebanyak dua kali?
Air rebusan pertama harus dibuang dan air dari rebusan kedua yang akan digunakan.
Lalu, banyak yang bertanya tidakkah kita malah membuang kaldu daging kalau air rebusan pertamanya dibuang?
Jawabannya adalah tidak, dengan syarat kita tahu cara merebus yang benar.
Rebusan pertama harus dilakukan dalam air mendidih, jadi juice tetap terkunci dalam daging dan tidak ada yang terbuang.
Nah, rebusan kedua baru dilakukan dalam air dingin sehingga juicenya akan keluar.
Baca Juga: Resep Bekal Sekolah : Resep Sup Ayam Makaroni Enak Ini Bisa Istimewakan Momen Bersantap!
Mudah kan?
Daging ayam selama ini masih menjadi bahan makanan favorit masyarakat Indonesia. Selain harganya yang terjangkau, daging ayam juga bisa diolah menjadi beragam masakan yang lezat.
Tak hanya itu, dengan harga yang cenderung murah, daging ayam juga mengandung banyak gizi yang baik untuk tubuh.
Namun, siapa sangka bahwa tidak semua orang justru dianjurkan mengonsumsi daging ayam. Jika dipaksakan, dikhawatirkan kelompok orang tersebut akan mengalami masalah kesehatan.
Orang-orang yang tidak dianjurkan mengonsumsi daging ayam adalah mereka yang memiliki golongan darah B.
Meskipun daging ayam tersebut adalah daging tanpa lemak, namun bisa mengakibatkan stroke dan gangguan kekebalan pada pemilik golongan darah ini.
Ada baiknya, untuk mengganti ayam dengan daging domba, kelinci, atau kambing.
Selain daging ayam, mereka yang memilliki golongan darah B juga dianjurkan untuk tidak mengonsumsi jagung, gandum, tomat, dan kacang tanah.
Kemudian, golongan darah B juga tak dianjurkan mengonsumsi semua daging asap atau daging yang diawetkan karena dapat berisiko menyebabkan kanker perut pada orang dengan asam lambung rendah.
Mereka dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi daging merah, sayuran hijau, telur, dan produk susu rendah lemak.
Mengenai buah dan sayur, pemilik golongan darah B bisa memakan berbagai jenis buah kecuali kelapa dan delima.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR