Pantas Gorden Mertua Masih Putih Bersih Puluhan Tahun, Ternyata Cucinya Harus Direndam Air Micin! Begitu Kering Langsung Takjub Sama Hasilnya

SajianSedap.com - Bagaimana cara Anda mencuci gorden selama ini ?

Tahukah kamu kalau gorden ternyata paling baik dicuci dengan micin, lo.

Ya, tak banyak orang yang tahu kalau micin bisa digunakan di luar dapur.

Salah satu manfaatnya ya dijadikan alat mencuci.

Coba deh rendam dulu gorden di dalam air micin semalaman sebelum dicuci.

Efeknya bisa bikin kita shock.

Yuk, simak bersama.

Cara Mencuci Gorden dengan Air Micin

Gorden adalah benda yang paling mudah menyimpan debu di rumah.

Karena itu, kala mencuci gorden, ada baiknya kita tahu trik yang satu ini.

Gorden ternyata baik jika direndam di dalam air micin.

Baca Juga: Meski Sepele, Ahli Feng Shui Sebut Warna-Warna Gorden Ini Sebaiknya Jangan Dipilih Kalau Gak Mau Ketiban Sial Terus

Ya, efeknya siap-siap bisa bikin melongo.

1. Perawatan Berkala

Hal yang harus diperhatikan ketika merawat gorden adalah menjaga agar warna tak cepat pudar dan kain tak cepat rusak.

Untuk menghindari hal tersebut maka sebaiknya pencucian gorden tak dilakukan terlalu sering.

Anda dapat melakukan pencucian gorden 3-6 bulan sekali.

Bergantung pada jenis kain gorden dan ruangan yang ditempati.

Untuk merawat gorden secara berkala, Anda dapat membersihkan menggunakan vacuum cleaner.

Penyedotan debu pada gorden dapat dilakukan 1 minggu sekali untuk menghindari kotoran yang menumpuk.

2. Gunakan Penyedap Rasa dan Detergen

Gorden atau taplak yang berwarna cerah bisa tampil lebih bersih dengan cara mudah dan murah.

Baca Juga: Mulai Malam ini, Sebelum Tidur, Copot Gorden Kalau Warnanya Masih Seperti ini, Bisa Bikin Kacau Kehidupan

Campurkan penyedap rasa dan deterjen ke dalam 2 liter air bersih.

Rendam gorden ke dalam larutan tadi, biarkan selama 20 menit.

Selain itu, larutan ini juga bisa dipakai untuk membersihkan jok atau sofa.

Caranya, semprotkan larutan tadi ke bagian yang terkena noda, dan diamkan selama 20 menit.

Lalu lap dengan menggunakan kain basah.

3. Cek Jenis Kain Gorden

Ketika ingin merawat gorden, Anda harus tahu terlebih dahulu jenis bahan dari gorden itu sendiri.

Ada dua jenis kain gorden yang kerap digunakan, bludru dan chenille.

Saat mencuci bludru, Anda mesti hati-hati, jangan sampai bulu beludru jadi mudah rontok.

Hindari memeras dengan dengan memelintir kain.

Sedangkan untuk jenis chenille, gunakan system dry cleaning agar kain tak mudah menciut.

Baca Juga: Besok Gak Usah Laundry Lagi, Ini Cara Mencuci Gorden dengan Mesin Cuci Biar Cepat Bersih, Kuncinya Tambahkan 1 Bahan Ini

Sebab kain jenis ini saat terkena air akan mengalami penyusutan.

4. Mencuci Vitrase

Warna putih vitrase pada gorden membuatnya cepat kotor, maka pencucian harus rutin dilakukan.

Tujuannya agar warna putih pada gorden tidak mudah menjadi kusam dan berwarna kecokelatan.

Bila vitrase menggunakan renda dan pola bordir, sebaiknya dicuci dengan menggunakan tangan.

Hindari menggunakan sikat dan mesin cuci agar serabut renda tidak cepat rusak.

5. Cara Jemur

Merawat gorden harus memperhatikan beberapa jenis kain yang rentan pudar warnanya apabila terkena cahaya matahari secara langsung.

Jadi sebaiknya kain diletakan pada area jemur beratap, sehingga cahaya matahari bisa difilter.

Jangan lupa, hindari melipat kain gorden saat menjemur agar tak muncul liptan saat gorden terpasang.

Gantungkan gorden basah seperti posisi ketika dipasang di jendela.

Baca Juga: Gak Capek Ngucek, Gorden Dekil Bisa Bersih Seketika Kalau Direndam Pakai 1 Bahan di Dapur Ini, Kotoran dan Debu Bakal Rontok dengan Sendirinya

Selamat mencoba!

Manfaat Micin untuk Tanaman

Dikutip dari kanal Youtube Alam Organik, Kamis (3/6/2021), ada beragam manfaat micin untuk tanaman dan cara pengaplikasiannya.

Kandungan micin Kandungan senyawa yang ada di dalam micin atau MSG adalah asam glutamat dengan konsentrasi 78 persen, natrium benzoat 12 persen, dan air 10 persen.

Asam glutamat merupakan sejenis asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh yang juga terdapat pada makanan alami lainnya, seperti tomat, susu, keju, dan lain-lain.

Sementara itu, natrium adalah salah satu unsur hara mikro yang sangat dibutuhkan dan besar perannya dalam pertumbuhan tanaman.

Nah, unsur hara natrium inilah yang menjadi titik penting bahwa micin dapat juga digunakan sebagai penyubur pada tanaman.

1. Meningkatkan kadar air pada tanaman

Micin bisa meningkatkan kadar air pada tanaman karena kandungan senyawa natrium dapat mengikat air untuk diserap langsung oleh tanaman.

2. Mempercepat pembungaan pada tanaman

Khasiat dari penggunaan micin untuk tanaman yang kedua adalah mempercepat pembungaan pada tanaman, terutama tanaman sayur dan tanaman hias.

Baca Juga: Pantas Sering Cek-cok Besar, Feng Shui Sebut Gorden di Kamar yang Begini Bikin Rumah Tangga Gak Harmonis, Segera Ganti Kalau Ingin Hubungan Langgeng

3. Merangsang pertumbuhan tanaman

Pemberian micin bisa merangsang pertumbuhan tanaman, khususnya pada saat tanaman berusia sekitar 2 minggu.

4. Membuat tanaman lebih tahan terhadap penyakit

Micin juga bisa menjadi bahan yang dapat membuat tanaman lebih tahan terhadap penyakit.

Hal ini bisa terjadi karena natrium dapat menggantikan peran kalium untuk memberikan kekuatan dan daya tahan tumbuhan terhadap penyakit.

5. Menjadi pupuk ramah lingkungan

Karena sifatnya yang mudah larut di dalam tanah untuk diserap langsung oleh tanaman, maka micin merupakan salah satu bahan organik yang dapat dijadikan sebagai pupuk ramah lingkungan.

PROMOTED CONTENT