Hal tersebut dilakukan agar api tak langsung bersentuhan dengan panci yang ada susu di dalamnya.
Panas dari api akan merambat ke panci lalu ke air di dalam panci besar tersebut, baru setelah itu merambat ke panci dengan susu di dalamnya, kata Epi.
“Kalau (api) langsung ke susu itu bahaya bisa mencoklat susunya, bisa pecah atau browning reaction. Ini untuk mencegah itu.”
Jika sudah ditata seperti itu, nyalakan api kompor.
Tidak perlu menggunakan api yang terlalu besar.
Kemudian Anda perlu memanaskan suhu tersebut sampai suhu 75 derajat celsius selama 15 detik.
Agar Anda mengetahui dengan pasti berapa suhu yang sudah dicapai, kamu bisa menggunakan termometer dapur.
Jika susu sudah mencapai 75 derajat celsius, hitung manual sari 1 sampai 15.
Jika sudah 15 detik, langsung matikan apinya.
“Kalau tidak punya termometer, dikira-kira saja juga bisa. Begitu pinggiran susunya di sekitar panci itu mulai panas, ada gelembung, dan suara mendesis itu 15 detik langsung matikan. Jangan sampai kayak air mendidih karena bisa rusak,” papar Epi.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR