SajianSedap.com - Susu merupakan salah satu minuman alami yang menyehatkan.
Kandungan kalsium dan proteinnya baik untuk tulang sehingga baik untuk pertumbuhan.
Nah susu segar menjadi salah stau pilihan susu yang baik untuk dikonsumsi.
Tak heran jika susu segar kerap jadi buruan.
Namun jika susu yang Anda merupakan susu yang langsung diperah, maka Anda tidka bisa mengonsumsinya langsung.
Sebelum dikonsumsi, susu segar ini harus dipanaskan aatu melalui proses pasteurisasi.
Proses ini memang terkesan rumit, namun ternyata bisa dilakukan di rumah.
Dikutip dari Kompas.com, menurut Dr. Epi Taufik, S.Pt, MVPH, M.Si, Kepala Divisi Teknologi Hasil Ternak, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor (IPB), susu segar yang didapatkan langsung dari peternak harus segera dipasteurisasi.
Pasteurisasi adalah proses pemanasan dalam suhu tertentu selama beberapa waktu untuk mematikan bakteri patogen dan mengawetkan susu.
Proses pasteurisasi ini bisa kamu lakukan di rumah dengan cara yang sederhana untuk mematikan bakteri pada susu dan mengawetkannya.
“Caranya yang paling gampang pakai panci besar dan panci kecil. Panci besar isi air, itu yang akan kena api kompor kita. Susunya masukkan ke panci yang diameter lebih kecil. Panci kecil dengan susu itu taruh di dalam panci besar yang berisi air. Jadi double boil gitu,” jelas Epi dikutip dari Kompas.com.
Hal tersebut dilakukan agar api tak langsung bersentuhan dengan panci yang ada susu di dalamnya.
Panas dari api akan merambat ke panci lalu ke air di dalam panci besar tersebut, baru setelah itu merambat ke panci dengan susu di dalamnya, kata Epi.
“Kalau (api) langsung ke susu itu bahaya bisa mencoklat susunya, bisa pecah atau browning reaction. Ini untuk mencegah itu.”
Jika sudah ditata seperti itu, nyalakan api kompor.
Tidak perlu menggunakan api yang terlalu besar.
Kemudian Anda perlu memanaskan suhu tersebut sampai suhu 75 derajat celsius selama 15 detik.
Agar Anda mengetahui dengan pasti berapa suhu yang sudah dicapai, kamu bisa menggunakan termometer dapur.
Jika susu sudah mencapai 75 derajat celsius, hitung manual sari 1 sampai 15.
Jika sudah 15 detik, langsung matikan apinya.
“Kalau tidak punya termometer, dikira-kira saja juga bisa. Begitu pinggiran susunya di sekitar panci itu mulai panas, ada gelembung, dan suara mendesis itu 15 detik langsung matikan. Jangan sampai kayak air mendidih karena bisa rusak,” papar Epi.
Setelah dipasteurisasi, kamu bisa menyimpan susu ke dalam kulkas.
Masukkan dulu ke botol atau tumblr, pastikan tertutup rapat.
Susu yang telah dipasteurisasi bisa bertahan sampai 3 hari dalam kulkas, sedangkan jika disimpan dalam freezer dapat awet 3-6 bulan.
Nah mudah bukan melakukan proses pasteurisasi ini?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Mudah Panaskan Susu Segar, Pasteurisasi ala Rumahan
Baca Juga: Cara Cepat Mengatasi Panas di Tangan Setelah Makan Sambal, Bisa Pakai Susu dan Bahan Dapur Ini
Cara Menghilangkan Rambut Rontok di Saluran Air Kamar Mandi Pakai Bahan Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR