Kebutuhan gula tanaman bervariasi tergantung pada tahap kehidupan.
Baca Juga: Cara Menyuburkan Tanaman Cabai dengan Garam, Bisa Hemat Pupuk dan Air
Tanaman transisi dari tahap pembibitan ke tanaman dewasa biasanya membutuhkan lebih banyak gula daripada tanaman dewasa.
Tidak ada tambahan gula yang dapat diberikan untuk membantu proses ini
Selain itu, tanah yang jenuh dengan larutan gula dapat menarik mikroorganisme berbahaya yang dapat mempengaruhi kesehatan tanaman.
Tidak ada bukti ilmiah bahwa memberi air gula ke tanaman kondusif untuk kesehatan tanaman, sebaliknya dapat membahayakan tanaman dan bahkan membuat tanaman mati.
Efek merugikan dari air gula juga berlaku untuk mencoba menghidupkan kembali tanaman yang mengalami kejutan transplantasi.
Ketika tanaman terlihat layu setelah transplantasi, itu terjadi karena dua alasan.
Entah daunnya terbakar karena terlalu banyak sinar matahari terlalu cepat karena tidak mengeras dengan benar, dan akibatnya mereka tidak dapat melakukan fotosintesis.
Atau, akar rusak selama transplantasi dan tidak dapat mengambil air dan nutrisi yang cukup.
Air gula tidak membantu tanaman dengan kejutan transplantasi, dan itu bisa memperburuknya.
Seringkali, tanaman pulih dengan sendirinya.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR