SajianSedap.com - Perayaan Natal selain lekat dengan aneka kado, juga dengan aneka kue kering.
Mulai dari nastar sampai sagu keju turut memeriahkan hari raya Natal.
Tak heran jika kita kerap membuat kue kering dalam jumlah banyak.
Tentu tidak habis semua, terkadang sisa adonan kue kering masih ada banyak.
Jangan dibuang, lakukan cara menyimpan sisa adonan dengan langkah-langkah berikut ini supaya bisa digunakan lagi.
Dijamin aman.
Cara Menyimpan Sisa Adonan
Melansir Masterclass, adonan kue buatan sendiri hanya akan bertahan di lemari es selama sekitar tiga hari yang disimpan dalam wadah kedap udara.
Adonan kue yang dibekukan membantunya bertahan lebih lama—mulai dari enam bulan hingga satu tahun.
Seperti resep lainnya yang mengandung telur, adonan kue memiliki risiko keamanan pangan.
Jika dibiarkan terlalu lama pada suhu kamar atau disimpan dengan tidak benar, adonan dapat mengembangkan salmonella dan E. coli, yang dapat menyebabkan keracunan makanan dan efek buruk lainnya bagi kesehatan.
Baca Juga: Resep Nastar Keju Lemon Enak, Kue Natal Gurih Dengan Sentuhan Rasa yang Segar
Kue yang dipanggang dengan benar memiliki risiko penyakit ini lebih kecil daripada adonan mentah.
Anda akan tahu adonan kue sudah melewati masa puncaknya jika sudah berjamur, berbau funky, atau memiliki pinggiran yang keras dan berubah warna.
Resep kue rata-rata menghasilkan beberapa lusin porsi — jauh lebih banyak daripada yang diinginkan atau dibutuhkan kebanyakan orang pada saat tertentu.
Pilihan terbaik? Panggang hanya segenggam kecil, dan simpan sisa adonan kue untuk lain waktu.
Tergantung pada jenis adonan kue, ada beberapa teknik berbeda yang perlu dipertimbangkan.
1. Menyimpan adonan kue di lemari es
Untuk menyimpan adonan kue di lemari es, tutup mangkuk pengaduk dengan selembar plastik yang tertutup rapat atau pindahkan adonan ke wadah kedap udara.
Untuk kualitas terbaik, gunakan adonan dalam waktu tiga hari.
2. Bentuk Adonan Jadi Bola
Untuk membekukan adonan gunakan sendok kue (atau satu sendok makan sendok) untuk membentuk adonan menjadi bola, lalu masukkan bola ke dalam kantong freezer yang dapat ditutup kembali dan bekukan.
Tempatkan bola adonan dalam satu lapisan di atas lembaran kertas perkamen, lalu bungkus dan segel dalam wadah kedap udara atau kantong freezer zip-top.
Baca Juga: Persiapan Natal dan Tahun Baru, Begini Cara Dekorasi Kue Agar Cantik dan Tak Berantakan, Catat!
3. Menyimpan adonan kue dala bentuk log/memanjang
Untuk cookie yang lebih lembut, seperti kue shortbread, bentuk adonan menjadi log, lalu bungkus setiap log dengan bungkus plastik.
Saat tiba waktunya untuk memanggang, biarkan adonan sedikit melunak di dalam lemari es, yang akan memudahkan mengiris adonan menjadi kue tipis.
4. Menyimpan adonan kue potong
Untuk kue potong, taruh lembaran adonan ke dalam loyang kue.
Tutupi lembaran adonan dengan kertas perkamen atau kertas lilin, lalu susun lagi di atasnya dan simpan di dalam tas freezer.
Biarkan adonan beku sedikit mencair di lemari es sebelum dipotong.
Anda juga bisa membentuk adonan menjadi cakram kasar, seperti yang Anda lakukan pada kulit pai.
Biarkan cakram beku mencair di lemari es sampai cukup lunak untuk digulung.
Selamat mencoba Sase lovers.
KOMENTAR