Pemain Si Doel Anak Sekolahan ini Kakinya Diamputasi Setelah 18 Tahun 'Hidup Bersama' Diabetes, Kebiasaan Buruk ini Penyebabnya

SajianSedap.com - Publik tentu masih ingat dengan sosok Atun.

Sosok Atun sukses diperan oleh Suti Karno dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan.

Pasca bermain dalam sinetron tersebut, Suti bak tenggelam dari dunia layar kaa yang membesarkan namanya.

Namun, itu semua karena Suti Karno tengah berjuang sembuh dari penyakit mematikan yang diidapnya.

Bahkan Suti harus 'Hidup Bersama' dengan penyakit ini selama 18 tahun.

Bukan tanpa sebab, Suti ternyata memiliki gaya hidup yang buruk.

Salah satunya tidak pernah minum air putih.

Penyebab Suti Terkena Diabetes

Melansir Kompas.com, kKebiasaan Suti saat masih muda ini juga dibenarkan oleh Maryati Tohir, pemeran Munaroh di cerita Si Doel Anak Sekolahan.

Pernah suatu kali mereka tampil melenong, dan Mandra sampai harus turun panggung untuk mencari minuman manis yang diinginkan Suti Karno.

"Pernah saya ajak main lenong, Mandra turun (panggung) buat nyari minuman dia," kata Maryati.

Baca Juga: Kaki Artis Legendaris ini Nyaris Diamputasi Sebelum Meninggal karena Diabetes, Buah yang Biasa Ada di Kulkas ini Jadi Penyebabnya

"Minumnya enggak bisa teh tawar, air putih, enggak bisa. Harus manis," imbuhnya.

Kebiasaan saat masih muda itu yang menurut Suti menjadi konsekuensi yang kini harus dihadapi.

Selama 18 tahun Suti menderita diabetes, bahkan kini kakinya terpaksa diamputasi.

Padahal, tidak ada riwayat penderita diabetes dalam keluarganya.

"Enggak ada yang harus disesali, ada sebab pasti ada akibat," kata Suti.

"Yang pasti saya minta ampun pada Allah, ciptaan Dia saya rusak," tutur Suti. Keputusan untuk mengamputasi kakinya itu sebenarnya diambil oleh Suti sendiri setelah dia melihat kondisi kakinya.

"Kakiku harus diamputasi sebelah kanan. Awalnya cuma luka dua jari aja," ujar Suti, dikutip dari YouTube Starpro.

"Cuma karena saya terlambat berobat, karena sibuk syuting Si Doel Series, akhirnya kedua jari kaki tidak bisa diselamatkan dan harus diamputasi," lanjutnya.

Bukan hanya Suti, setiap orang juga akan merasakan hal yang sama jika memiliki gaya hidup sepertinya.

Terutama malas minum air putih.

Baca Juga: Aturan Makan Penderita Diabetes Agar Gula Darah Turun, Ikuti Cara Ini Biar Antigagal

Dampak Buruk Tidak Minum Air Putih

Melansir Gulf News, jika tidak minum air putih, kita dapat mati secara perlahan dan menyakitkan.

Jawaban panjangnya adalah bahwa setiap tubuh manusia terdiri dari sekitar 65 persen air, yang dibutuhkan untuk sejumlah proses dan reaksi tubuh manusia, termasuk sirkulasi darah, pengaturan suhu tubuh, pembuangan limbah, dan detoksifikasi.

Setiap hari kita kehilangan dua hingga tiga liter air melalui keringat, urin, dan buang air besar. Bahkan bernapas menggunakan air dari tubuh kita.

Sangat penting untuk menjaga tingkat air yang seimbang, dengan minum cukup sepanjang hari.

Berapa banyak air yang perlu Anda minum sehari, bergantung pada faktor-faktor seperti lokasi geografis, usia, lemak tubuh, dan jenis kelamin Anda.

Pria kira-kira membutuhkan antara 2,5 dan 3,7 liter air sehari, sedangkan wanita membutuhkan 2 hingga 2,7 liter.

Jika Anda tidak minum cukup air putih, hasilnya biasanya sangat buruk.

Ketika Anda tidak minum cukup air, energi Anda turun dan suasana hati Anda menjadi lebih mudah tersinggung.

Otak yang mengalami dehidrasi sebenarnya bekerja lebih keras untuk mencapai tugas-tugas sederhana, daripada saat Anda terhidrasi dengan baik.

Baca Juga: Dari Atasi Sembelit Hingga Diabetes, Ini 5 Manfaat Makan Pepaya Mentah untuk Tubuh

Bahkan menyusut sementara jika Anda tidak minum air.

Setelah tiga sampai lima hari tidak minum air, organ Anda mulai mati, terutama otak, yang bisa berakibat fatal termasuk pingsan, stroke dan dalam kasus ekstrim, bahkan kematian.

Jadi jangan malas untuk tidak minum air putih.

PROMOTED CONTENT