Partisipan ini juga memiliki molekul HDL yang lebih besar dalam darah mereka, yang menurut para peneliti membantu membersihkan kolesterol dari pembuluh darah dan dapat mencegah penyumbatan yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
Terlebih lagi, para peneliti juga mengidentifikasi 14 metabolit yang terkait dengan penyakit jantung dan menemukan bahwa individu yang makan lebih sedikit telur memiliki kadar metabolit yang lebih buruk dalam darah mereka dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi telur secara teratur.
Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memverifikasi peran yang dimainkan metabolit dalam hubungan antara konsumsi telur dan risiko penyakit kardiovaskular, penelitian ini menambah pengetahuan yang dimiliki para ilmuwan tentang hubungan antara keduanya.
“Bersama-sama, hasil kami memberikan penjelasan potensial tentang bagaimana makan telur dalam jumlah sedang dapat membantu melindungi dari penyakit jantung,” penulis studi Canqing Yu, profesor di Departemen Epidemiologi dan Biostatistik di Universitas Peking mencatat dalam siaran pers.
Jadi jangan lupa makan telur hari ini ya Sase lovers.
Cara Mencuci Jersey Bola yang Benar, Jangan Pakai Mesin Cuci Kalau Tak Mau Rusak
KOMENTAR