SajianSedap.com - Beras adalah salah satu bahan makanan pokok yang harus ada di rumah.
Kalau tak ada beras, tentunya kita tak bisa membuat nasi.
Makanya, beras tak pernah ketinggalan untuk distok di rumah setiap bulannya.
Bahkan beras bisa disimpan berkarung-karung di dapur atau di gudang rumah.
Tapi hati-hati ya, coba deh lihat stok beras mu sekaran, apakah beras sudah kedaluwarsa?
Sama seperti bahan makanan lainnya, beras juga ada batas umur penyimpanannya, loh.
Melansir dari Healthline.com, Kamis (12/1/2023), umur penyimpanan beras kering atau beras mentah bervariasi.
Hal ini tergantung pada jenis berasnya.
Meskipun ada banyak jenis beras, perbedaan utama dalam hal masa simpan adalah antara beras putih dan beras merah, nih.
Karena beras merah tidak digiling atau dipoles, beras ini memiliki kandungan minyak atau lemak yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, beras ini bisa menjadi tengik lebih cepat daripada beras putih.
Namun demikian, kedua jenis beras ini dianggap stabil saat kering, yang berarti dapat disimpan dengan aman pada suhu kamar.
Di bawah ini adalah masa simpan dari masing-masing jenis beras:
1. Beras putih: hingga 2 tahun.
2. Beras merah: 3-6 bulan dari tanggal pembuatannya.
Ingatlah, bahwa pendinginan dan pembekuan dapat memperpanjang masa simpan keduanya secara signifikan.
Lantas, bagaimana ciri-ciri beras busuk atau sudah kedaluwarsa?
Makanan yang tahan lama biasanya memiliki tanggal kedaluwarsa, sering disebut tanggal best-by atau use-by.
Namun, makanan tersebut masih dapat dikonsumsi dengan aman setelah tanggal tersebut, jika tidak ada tanda-tanda kerusakan pada kemasan produk.
Cara mengetahui apakah beras sudah busuk itu relatif mudah, kok!
Cukup periksa kemasannya apakah ada tanda-tanda pembusukan.
Baca Juga: Cukup Kocok dengan 2 Bahan Ini, Cara Cuci Botol Tupperware Tak Perlu Pakai Sikat
Hal ini termasuk lubang, serangga, kelembaban, atau air, yang dapat menyebabkan pertumbuhan jamur.
Khusus untuk beras merah, kamu juga dapat mencari perubahan warna, bau tengik, atau tekstur berminyak.
Jika kamu ingin memperpanjang kualitas beras selama mungkin, pastikan untuk menyimpannya di tempat yang kering, seperti pantry atau lemari dapur, ya.
Kamu juga dapat menyimpannya dalam wadah kedap udara setelah membukanya.
Dengan cara ini, kamu juga akan melindunginya dari serangga dan kelembaban.
Beras kedaluwarsa sebagian besar terkontaminasi oleh jamur atau kapang, yang menghasilkan mikotoksin yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Asupan mikotoksin dikaitkan dengan gejala yang dapat menyebabkan muntah, mual, dan sakit perut hingga kejang-kejang,
Bahkan ini bisa menimbulkan koma, peningkatan risiko kanker, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah, loh!
Wah, bahaya banget kan?
Selain itu, kontaminasi jamur pada beras kering juga dapat mengurangi kualitas nutrisinya.
Nah, perlu diingat bahwa terlepas dari apakah beras telah kedaluwarsa, penanganan makanan yang tidak tepat dari nasi yang dimasak dapat meningkatkan risiko keracunan makanan.
Ini diakibatkan dari bakteri Bacillus cereus, yang sering kali menyebabkan sakit perut, diare, dan muntah-muntah.
Bacillus cereus adalah bakteri yang biasanya ditemukan dalam beras yang dapat bertahan hidup saat dimasak (8Trusted Source).
Jadi, jika nasi tidak didinginkan atau dibekukan dalam waktu 2 jam setelah dimasak, bakteri ini dapat menghasilkan racun yang membuat Anda sakit (9Trusted Source).
Semoga bermanfaat Sase Lovers!
Baca Juga: 5 Tips Mencegah Beras Agar Tidak Kutuan, Salah Satunya Simpan 1 Bahan ini di Atas Beras
KOMENTAR