SajianSedap.com - Siapa yang suka makan roti.
Kebanyakan dari kita mengonsumsi roti untuk sarapan atau bekal sekolah dan ke tempat bekerja.
Bagi yang suka membeli roti pasti akan sadar akan terhadap segel berwarna pada kemasannya.
Kita lebih sering memperhatikan tanggal kadaluarsa roti, ketimbang menyadari warna dari tali pengikat kemasan tersebut bisa berbeda-beda setiap harinya.
Bukan disengaja tapi ada makna dari warna-warna pengikat kemasan roti.
Arti dari Warna Pengikat Roti
Melansir Reader Digest, ternyata, warna ikatan pelintir atau label plastik pada roti Anda bisa memberi tahu seberapa segar roti yang Sase lovers lihat.
Biasanya, roti komersial dipanggang dan dikirimkan dengan jadwal yang ketat.
Warna pengikat pada kantong roti Anda menunjukkan hari dalam seminggu roti itu dipanggang.
Sistem warna membantu staf di toko merotasi roti segar masuk dan roti lama keluar, jadi Anda mungkin hanya akan melihat dua warna ikatan pelintir di lorong roti pada hari tertentu.
Dan jangan lups kslsu tanggal pada label roti itu bukan tanggal pemanggangan tapi tanggal "kapan dijual".
Untuk roti segar, lihat kode warna (tidak terlalu rahasia):
-Senin - biru
- Selasa – hijau
- Kamis – merah
- Jumat - putih
- Sabtu - kuning
Ada cara yang lebih mudah untuk mengingat ini di toko roti, warnanya diurutkan menurut abjad berdasarkan hari dalam seminggu.
Ini tentu saja bukan sistem yang sangat mudah; toko roti atau supermarket mungkin memiliki metode tersendiri untuk menentukan kesegaran.
Kode warna ini banyak digunakan di supermarkat atau brand dari roti tersebut.
Baca Juga: Awet Hingga Setengah Tahun, Begini Cara Simpan Roti Tawar di Kulkas
KOMENTAR