Melangutip NDTV Food, dalam buku "Complete Book of Ayurvedic Home Remedies" oleh Dr Vasant Lad disebutkan bahwa minum air yang sangat dingin saat makan bukanlah praktik makan yang baik karena dapat menghambat pencernaan.
"Saat makan jangan minum es jus buah, minum saja sedikit air hangat," catat Dr Vasant Lad.
Di negara India selatan, praktik minum air hangat setelah makan terkait dengan ajaran Ayurveda kuno yang dilestarikan secara turun-temurun.
Menurut Ayurveda, minum air dingin dapat mengganggu fungsi normal cairan lambung dan juga mengganggu keseimbangan tubuh.
Para ahli mengklaim bahwa minuman air dingin mendorong kontraksi pembuluh darah, sehingga menghalangi proses pencernaan.
Melansir Healthline, air hangat yang direkomendasikan ahli untuk diminum bersuhu antara 54-71 Celcius.
Berikut sejumlah daftar manfaat lain dari minum air hangat yang dilansir dari beberapa sumber:
Mengutip Medical News Today, ketika seseorang tidak minum cukup air, usus kecil menyerap sebagian besar air yang dikonsumsi melalui makanan dan minuman.
Hal itu menyebabkan dehidrasi dan dapat mempersulit buang air besar.
Dehidrasi kronis dapat menyebabkan konstipasi kronis juga.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR