SajianSedap.com - Setelah makan, biasanya minuman apa yang Anda konsumsi?
Air panas atau air dingin?
Memang air dingin terasa lebih enak dan menyegarkan, ya.
Tapi faktanya, air panas jauh lebih sehat, lo.
Ahli pun membenarkan kalau minum air hangat setelah makan sangat baik bagi tubuh.
Kalau kebiasaan ini kita lakukan selama seminggu, efeknya bisa langsung terasa di tubuh.
Tahukah kamu minuman air hangat memiliki manfaat lebih dibandingkan air dingin?
Mengutip The Health Site, Dr Gowthaman, Ayurvedacharya dan CEO rVita mengatakan bahwa minum air hangat setelah makan sangat baik bagi kesehatan dibandingkan minum air dingin.
Air hangat membantu membersihkan makanan dan lemak yang menempel di saluran pencernaan setelah kita makan.
Air hangat juga berfungsi untuk mendetoksifikasi tubuh dengan membersihkan racun
Sehingga, minum air hangat setelah makan bisa menjadi cara untuk menjaga berat badan dan mempercepat metabolisme tubuh.
Melangutip NDTV Food, dalam buku "Complete Book of Ayurvedic Home Remedies" oleh Dr Vasant Lad disebutkan bahwa minum air yang sangat dingin saat makan bukanlah praktik makan yang baik karena dapat menghambat pencernaan.
"Saat makan jangan minum es jus buah, minum saja sedikit air hangat," catat Dr Vasant Lad.
Di negara India selatan, praktik minum air hangat setelah makan terkait dengan ajaran Ayurveda kuno yang dilestarikan secara turun-temurun.
Menurut Ayurveda, minum air dingin dapat mengganggu fungsi normal cairan lambung dan juga mengganggu keseimbangan tubuh.
Para ahli mengklaim bahwa minuman air dingin mendorong kontraksi pembuluh darah, sehingga menghalangi proses pencernaan.
Melansir Healthline, air hangat yang direkomendasikan ahli untuk diminum bersuhu antara 54-71 Celcius.
Berikut sejumlah daftar manfaat lain dari minum air hangat yang dilansir dari beberapa sumber:
Mengutip Medical News Today, ketika seseorang tidak minum cukup air, usus kecil menyerap sebagian besar air yang dikonsumsi melalui makanan dan minuman.
Hal itu menyebabkan dehidrasi dan dapat mempersulit buang air besar.
Dehidrasi kronis dapat menyebabkan konstipasi kronis juga.
Sembelit ini dapat membuat buang air besar terasa sakit dan dapat menyebabkan masalah lain, termasuk wasir dan kembung.
Minum air hangat membantu memecah makanan lebih cepat dari pada minum air dingin atau hangat.
Ini mengurangi risiko sembelit dengan mendukung buang air besar secara teratur.
Melansir Healthline, secangkir air hangat yang menghasilkan uap dapat membantu melonggarkan sinus yang tersumbat.
Minum air hangat dapat membantu menghangatkan area sinus dan meredakan sakit tenggorokan yang disebabkan oleh penumpukan lendir.
Menurut studi 2008, minuman hangat memberikan bantuan yang cepat serta bertahan lama terhadap pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan kelelahan.
Minuman hangat lebih efektif dari pada minuman yang sama pada suhu kamar.
Mengutip Medical News Today, minum air hangat dapat membantu lendir bergerak lebih cepat.
Mengutip Healthline, studi 2017 menemukan minuman air hangat dapat membantu mengurangi menggigil pada orang yang kedinginan.
Dalam studi tersebut, subjek dengan setelan jas dibiarkan kedinginan, kemudian diberi minum air hangat.
Para peneliti menemukan bahwa minum air hangat dengan cepat membantu subjek mengurangi rasa kedinginan.
Baca Juga: Cara Membersihkan Sisa Kerak di Wadah Rice Cooker, Pakai Sabun Cuci Piring Saja Tidak Cukup
Mengutip Medical News Today, pendukung kesehatan alami berpendapat bahwa air hangat dapat membantu detoksifikasi tubuh.
Ketika air cukup hangat untuk menaikkan suhu tubuh seseorang, itu bisa menyebabkan keringat.
Berkeringat mengeluarkan racun dan dapat membantu membersihkan pori-pori.
Mengutip Medical News Today, air hangat adalah vasodilator, yang berarti memperluas pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah.
Hal itu menyebabkan air hangat dapat membantu otot rileks dan mengurangi rasa sakit. Perbaikan dalam sirkulasi darah dapat mendukung aliran darah yang lebih baik ke otot dan organ.
Mengutip Medical News Today, air hangat meningkatkan sirkulasi dan juga dapat meningkatkan aliran darah, terutama otot yang cedera.
Belum ada penelitian yang secara langsung menghubungkan konsumsi air hangat dengan penghilang rasa sakit.
Namun, orang secara rutin menggunakan air hangat dan botol air hangat untuk mengurangi rasa sakit.
Melansir Healthline, akalasia adalah suatu kondisi ketika kerongkongan mengalami kesulitan mendorong makanan masuk ke lambung.
Studi pada 2012, menemukan minum air hangat dapat membantu penderita akalasia menelan makanan lebih baik.
Melansir Medical News Today, secangkir air hangat yang menenangkan dapat membantu orang mengelola stres dan kecemasan.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Noda Darah Membandel di Lantai Keramik, Cukup Pakai 3 Bahan ini
Sebuah studi menemukan bahwa konsumsi minuman hangat, seperti teh dan kopi, dapat menurunkan stres dan mengurangi perasaan cemas.
Studi tersebut berpendapat bahwa beberapa efeknya disebabkan oleh kafein, tetapi air hangat juga berperan dalam peningkatan mood.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR