SajianSedap.com - Capek karena asam lambung kambuh terus?
Kalau gitu mendingan intip ramuan herbal untuk mengobati asam lambung ini.
Soalnya, ramuan herbal untuk mengobati asam lambung ini terkenal ampuh dan cespleng banget.
Ramuan herbal untuk mengatasi asam lambung ini hanya membutuhkan biji jintan yang direbus.
Murah dan mudah kan?
Tapi supaya khasiatnya makin jos, ada baiknya Anda membaca dulu cara membuat ramuan herbal untuk mengobati asam lambung dengan jinten ini.
Lengkap panduannya untuk Anda.
Saat asam lambung naik, seseorang akan merasakan mulas, mulut terasa asam, kembung, mual, dada seperti terbakar, dan rasa nyeri di ulu hati.
Kebiasaan tersebut akan mengganggu kadar pH alami tubuh dan membuat asam lambung meluap.
Ada beberapa cara untuk meredakan keasaman karena asam lambung yang tinggi.
Salah satu alternatifnya adalah dengan mengonsumsi ramuan herbal yang biasanya dibuat dari tanaman atau rempah herbal.
Baca Juga: Awas, Makanan dan Minuman Ini Sebaiknya Tak Dikonsumsi di Pagi Hari Agar Asam Lambung Tak Naik
Ramuan herbal berfungsi untuk menetralkan kadar asam lambung yang terlalu tinggi.
Terdapat beberapa tanaman herbal yang khasiatnya cocok untuk meredakan asam lambung.
Salah satunya adalah biji jintan.
Ya, biji jintan berfungsi sebagai penetral asam yang hebat.
Tamanan satu ini juga mampu membantu meredakan sakit perut.
Dilansir dari Times of India, Anda bisa mengolah biji jintan dalam ramuan seperti berikut:
1. Tumbuk sedikit biji jintan yang sudah dipanggang
2. Didihkan 1 gelas air
3. Masukkan biji jintan yang sudah ditumbuk
4. Tambahkan kapulaga, jahe, dan cengkih
Baca Juga: Tidak Selalu Sehat, 4 Sayur Ini Pantang Dimakan Penderita Asam Lambung, Malah Makin Sering Kambuh
5. Biarkan ramuan mendidih
6. Jika sudah mendidih, Anda bisa dinginkan ramuan tersebut sebelum diminum.
Selain jintan, selama bertahun-tahun, tanaman cengkih kerap digunakan dalam pengobatan tradisional China untuk mengobati gangguan pencernaan.
Hal ini karena cengkeh bersifat karminatif sehingga mampu mencegah pembentukan gas di saluran cerna.
Anda bisa membuat ramuan herbal dari cengkeh dengan cara menumbuk cengkeh dan kapulaga dengan perbandingan yang sama.
Ramuan ini bisa bermanfaat untuk mengobati asam lambung dan menghilangkan bau mulut.
Gejala refluks asam bisa dipicu oleh sejumlah makanan, terutama makanan pedas, berlemak, digoreng, cokelat, makann berbasis tomat, bawang, kopi, alkohol, hingga buah-buahan sitrus.
Untuk lebih lengkapnya, berikut menu sarapan yang perlu dihindari para penderita Gerd:
Menurut Verywell Health, hindari menu sarapan dengan daging tinggi lemak, seperti sosis.
Telur yang masak dengan cara digoreng dengan mentega atau minyak juga sebaiknya dihindari karena tinggi lemak.
Tak hanya itu, beberapa menu dengan telur juga dimasak menggunakan bawang merah atau cabai.
Kue-kue seperti donat juga sering kali tinggi lemak, sehingga jika mau mengonsunsinya pilihlah opsi rendah lemak.
Faktor lainnya yang perlu diperhatikan selain jenis makanan adalah porsinya.
Penderita Gerd disarankan untuk makan dalam porsi kecil, karena makan dalam porsi besar atau makanan tinggi kalori bisa memicu refluks asam.
Minuman sering kali menjadi pendamping menu makanan ketika sarapan.
Menurut LiveStrong, sebaiknya menghindari kopi atau teh untuk pendamping menu sarapan. Sebab, keduanya berpotensi memperburuk gejala Gerd.
Menurut American Society for Gastrointestinal Endoscopy, kopi bisa mengendurkan LES. LES memberikan pembatas antara esofagus dan perut.
Jika LES mengendur, maka cairan pencernaan yang asam bisa bocor ke kerongkongan, menyebabkan peradangan dan iritasi.
Selain minuman berkafein, minuman mengandung alkohol juga berpotensi memicu gejala refluks asam.
Buah dan jus juga merupakan dua menu sarapan yang cukup umum dan bagi kebanyakan orang, menu tersebut cukup menyehatkan.
Namun, buah dan jus tertentu dianggap memiliki sifat asam, seperti jeruk, nanas dan jus tomat.
Mengkonsumsinya ketika sarapan bisa memicu gejala refluks asam dengan mengiritasi esofagus yang sudah meradang.
Baca Juga: Waspada! Ini Macam-macam Sayuran Pemicu Asam Lambung Sering Naik Sering Kambuh
Asam dalam buah dan jus tersebut juga dapat mengaktifkan pepsin, enzim yang ditemukan dalam cairan lambung dan bertanggung jawab untuk memecah protein.
Menurut Triological Society, setiap pepsin yang diaktifkan di kerongkongan dapat merusak lapisannya.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari buah atau jus yang memperparah gejala.
Apel, pisang, alpukat, semangka, melon, dan pir adalah contoh buah dengan asam rendah yang mungkin bekerja lebih baik.
Minum susu juga bisa menjadi alternatif karena cenderung ditoleransi dengan baik.
Namun, susu rendah lemak atau susu tanpa lemak mungkin menjadi pilihan yang lebih baik daripada susu murni.
Makanan alkali juga dapat mengurangi keasaman lambung, termasuk susu nabati seperti almond dan kedelai.
Meski begitu, diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan keefektifan pendekatan ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Ramuan Herbal untuk Menurunkan Asam Lambung, Apa Saja?"
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR