SajianSedap.com - Di setiap rumah pasti ada kompor yang akan terhubung ke gas elpiji.
Kedua benda ini menjadi sangat penting di rumah.
Namun bagaimana kalau tiba-tiba gas elpiji mendesis?
Pasti kita akan ketakutan untuk mengatasinya.
Pasalnya gas yang mendesis selalu dikaitkan dengan kebocoran.
Tapi Sase Lovers gak perlu panik lagi kalau menggunakan 4 langkah ini.
Salah satu tanda kebocoran gas adalah suara mendesis dari tabung.
Dilansir dari Kompas.com, Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menanggapi terkait penanganan kebocoran gas LPG.
Berikut cara mengatasi kebocoran tabung gas, menurut Irto:
- Jika terjadi kebocoran LPG, akan tercium bau khas LPG.
Selain itu, kebocoran gas akan diiringi suara mendesis.
Baca Juga: Langsung dari PERTAMINA, ini Arti dari Warna Segel Tabung Elpiji yang Berbeda-beda
- Pastikan kompor gas dalam keadaan mati.
- Lepaskan regulator dari tabung LPG.
- Bawa tabung LPG ke luar ruangan/tempat terbuka seperti halaman rumah dan tempat terbuka lainnya.
- Jangan nyalakan api, listrik, atau sumber panas lainnya selama bau khas LPG masih tercium.
Irto menambahkan, apabila masyarakat bingung dengan apa yang harus dilakukan, maka bisa menghubungi Pertamina Call Center pada nomor 135.
Kita akan mendapatkan bantuan penanganan atau penyampaian keluhan produk.
Selain itu, informasi tentang kebocoran gas, imbuhnya juga bisa dilihat di website brightgas.co.id pada menu "Tips".
"Terdapat video tips aman mengatasi kebocoran gas, yang bisa dilihat dan dipelajari oleh masyarakat. Bisa dilihat di-web ya untuk sosialisasinya," ujarnya, Minggu (28/11/2021).
Jika dilakukan secara hati-hati, Anda akan selamat walaupun tabung gas mendesis.
Selain itu, Sase Lovers juga harus tahu bagaimana cara aman memakai gas lainnya.
Untuk memastikan keamanannya, Anda juga harus membeli selang regulator resmi yang memiliki logo Standar Nasional Indonesia (SNI).
Jangan sampai tidak menggunakan yang non-SNI ya.
Anda perlu melakukan pemeriksaan kondisi selang, krem, valve, dan regulator secara berkala.
Pemeriksaan komponen secara rutin bisa meningkatkan keamanan dalam pemakaian gas.
Plus Anda bisa tahu komponen apa saja yang perlu diganti atau diperbaiki.
Ventilasi dan sirkulasi udara yang baik bisa sedikit membantu Anda untuk mengevakuasi tabung gas yang sewaktu-waktu mengalami kebocoran.
Maka, penting untuk memastikan kompor dan tabung elpiji diletakkan di tempat yang baik.
Letakkan tabung di tempat yang kering dan aman, serta dengan sirkulasi dan ventilasi udara yang baik.
Baca Juga: Trik Merebus Air Supaya Cepat Mendidih, Ketahui Cara Ini Supaya Irit Gas Elpiji
Selain itu, letakkan tabung gas dalam posisi tegak dan di tempat aman agar tidak terjatuh.
Tabung gas yang terisi tidak boleh dijatuhkan, digulung atau diseret.
Setelah selang regulator memiliki standar keamanan yang sesuai, maka pasang secara erat selang regulator dengan penjepit regulator maupun kompor.
Dalam hal ini harus dipastikan selang tidak tertindih atau tertekuk.
Pasang regulator pada mulut tabung elpiji.
Setelah posisinya pas dan erat, putar tuas pengaturnya yang berwarna hitam sehingga tanda panahnya mengarah ke bawah dan terdengar bunyi "klik".
Pemasangan yang baik tidak akan menyebabkan regulator terlepas dari mulut tabung elpiji.
Setelah itu, regulator dan selang juga harus rutin diperiksa, apalagi yang sering terkena tumpahan makanan.
Penting juga untuk memerhatikan segel (security seal cap) dan tersedianya karet (rubber seal) saat membeli tabung gas yang baru.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Jangan Panik, Ini Cara Mengatasi Kebocoran Tabung Gas dengan Aman
Baca Juga: Apakah Tabung Gas Elpiji Berembun dan Basah Pertanda Bahaya? Begini Penjelasannya
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR