Rebus selama lima menit, angkat dan tiriskan di saringan bersih. Rendam kembang kol di dalam air es selama tiga menit. Tiriskan kembang kol dengan saringan kembali.
Tata kuntum kembang kol dalam loyang dan bekukan selama 1 sampai 2 jam.
Setelah itu, pindahkan kembang kol ke dalam wadah kedap udara yang sudah diberi label tanggal pertama kali diolah.
Kembang kol adalah sayur yang kaya serat dan air. Keduanya penting untuk mencegah konstipasi dan mencegah kanker usus.
Selain itu, mengonsumsi serat tinggi terbukti mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, diabetes, dan obesitas.
Kembang kol juga mengandung antioksidan yang mencegah mutasi sel dan mengurangi oksidasi akibat radikal bebas.
Salah satu antioksidan penting dalam kembang kol adalah indole-3-carbinol. Kandungan ini juga ditemukan di kubis dan brokoli.
Vitamin K di dalam kembang kol sangat tinggi. Vitamin K bisa mencegah fraktur tulang dan osteoporosis.
Vitamin ini membantu meningkatkan penyerapan kalsium dan mencegah ekskresi kalsium di dalam urine.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Cara Benar Simpan Kembang Kol agar Tahan Kesegarannya
Baca Juga: Cara Mencegah Bumbu Dapur Berjamur dan Bau Tengik dengan 3 Trik Mudah
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR