Ekstrak dari bahan sintesis itulah yang menjadi kunci dari wangi sebuah parfum.
Tidak berhenti di situ saja, untuk menjaga kesegaran aroma dari essential oil, akhirnya dilarutkanlah bersama alkohol sehingga terciptalah wewangian atau sering disebut parfum.
Ciri khas Eau de Toilette (EDT), adalah aroma yang cenderung lebih segar dan lembut.
Bukan hanya itu, EDT mampu bertahan sekitar 2 hingga 4 jam karena memiliki kandungan alkohol yang lebih tinggi daripada minyak atsiri.
Secara umum, setiap jenis parfum memang dibedakan dari kadar minyak dan alkohol yang terkandung di dalamnya.
Selanjutnya yakni Eau de Parfum, wewangian yang sering disingkat EDP ini memiliki formula minyak atsiri yang lebih tinggi daripada alkohol.
Seperti poin di atas, jika perbandingan minyak atsiri dan alkohol lebih tinggi, akan membuat parfum dapat bertahan lebih lama hingga 6 jam atau lebih.
Eau de Parfum cocok untuk Anda yang memiliki aktivitas padat tetapi ingin tetap segar.
Namun ada beberapa hal yang perlu dipahami, bahwa EDP harganya lebih mahal daripada jenis wewangian lainnya.
Selain itu, produk ini cenderung kurang cocok digunakan oleh pemilik kulit sensitif.
Baca Juga: Jarang Ada yang Sadar, Menyemprotkan Parfum ke Kulit Malah Bikin Wangi Parfum Tidak Tahan Lama
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR