SajianSedap.com - Anda termasuk pengguna parfum?
Parfum kini jadi salah satu barang wajib yang kerap digunakan, terutama saat bepergian supaya tubuh tetap wangi.
Tak hanya identik dengan wanita, parfum juga biasanya dipakai oleh para pria.
Bagi pengguna parfum aktif, atau bahkan pengkoleksi parfum, berbagai istilah parfum tentu tidak asing.
Namun bagi orang awam, terkadang beberapa jenis parfum yang tertera dalam botor kurang dipahami.
Hal ini berpengaruh pada efek yang dihasilkan saat memakai parfum.
Pasalnya beda jenis parfum tentu akan berbeda ketahanannya.
Nah salah satu istilah yang sering Anda temukan pada botol parfum adalah eau de parfum dan eau de toilette.
Dua istilah ini pasti sering Anda temukan di berbagai merek parfum di toko retail.
Namun apa sih sebenarnya perbedaan keduanya?
Perlu diketahui, pada dasarnya parfum terdiri atas campuran minyak atsiri atau essential oil yang mengandung aroma yang harum, ataupun ekstrak dari bahan sintetis.
Ekstrak dari bahan sintesis itulah yang menjadi kunci dari wangi sebuah parfum.
Tidak berhenti di situ saja, untuk menjaga kesegaran aroma dari essential oil, akhirnya dilarutkanlah bersama alkohol sehingga terciptalah wewangian atau sering disebut parfum.
Ciri khas Eau de Toilette (EDT), adalah aroma yang cenderung lebih segar dan lembut.
Bukan hanya itu, EDT mampu bertahan sekitar 2 hingga 4 jam karena memiliki kandungan alkohol yang lebih tinggi daripada minyak atsiri.
Secara umum, setiap jenis parfum memang dibedakan dari kadar minyak dan alkohol yang terkandung di dalamnya.
Selanjutnya yakni Eau de Parfum, wewangian yang sering disingkat EDP ini memiliki formula minyak atsiri yang lebih tinggi daripada alkohol.
Seperti poin di atas, jika perbandingan minyak atsiri dan alkohol lebih tinggi, akan membuat parfum dapat bertahan lebih lama hingga 6 jam atau lebih.
Eau de Parfum cocok untuk Anda yang memiliki aktivitas padat tetapi ingin tetap segar.
Namun ada beberapa hal yang perlu dipahami, bahwa EDP harganya lebih mahal daripada jenis wewangian lainnya.
Selain itu, produk ini cenderung kurang cocok digunakan oleh pemilik kulit sensitif.
Baca Juga: Jarang Ada yang Sadar, Menyemprotkan Parfum ke Kulit Malah Bikin Wangi Parfum Tidak Tahan Lama
Namun jangan khawatir, untuk Anda yang ingin menggunakan Eau de Parfum, sebaiknya lakukan tes terlebih dahulu pada area kulit di tangan dan leher sebelum membeli parfum.
Jika terdapat ciri-ciri alergi, Anda bisa mencari alternatif parfum lainnya yang ramah untuk kulit Anda.
Selain jenis eau de parfum dan eau de toilette, ada juga jenis body mist.
Wewangian satu ini memiliki kandungan minyak atsiri yang paling rendah dan sedikit kandungan air di dalamnya.
Itulah alasan yang membuat aroma body mist hanya bertahan kurang lebih 1 jam.
Perbedaan body mist dan parfum yang cukup kentara, adalah aroma body mist yang lebih ringan dan cukup beragam.
Sementara parfum cenderung memiliki aroma yang sedikit menyengat.
Jika dilihat dari sisi harga, body mist lebih terjangkau daripada parfum.
Body mist cocok untuk kamu gunakan saat pergi ke sekolah atau untuk acara yang tidak memerlukan waktu yang cukup lama.
Hal itu juga berpengaruh terhadap wangi yang dihasilkan, terkadang ada beberapa orang tidak terlau menyukai wangi yang terlalu menyengat.
Sehingga khusus untuk Anda yang tidak menyukai wangi terlalu menyengat, bisa memilih body mist untuk Anda jadikan wewangian sehari-hari.
Nah itulah perbedaan jenis parfum eau de toilette dan eau de parfum.
Jangan keliru lagi saat membeli.
Artikel ini telah tayang di Tribunshopping.com dengan judul Fungsinya Sama, Tapi Hasilnya Beda, Inilah Perbedaan Body Mist dan Parfum
Baca Juga: Tips Manjur Menyimpan Parfum Supaya Wanginya Awet, Ternyata Disimpan di Kulkas, Ini Alasannya
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR