SajianSedap.com - Anggur adalah salah satu buah yang disukai oleh banyak orang dan kalangan.
Anggur ada banyak macamnya, berdasarkan warnanya dan mengandung biji atau tidak.
Misalnya anggur yang berwarna hitam, ungu, dan hijau. Selain itu ada anggur yang berbiji dan tidak berbiji.
Buah anggur mudah sekali ditemukan di pasar atau supermarket dengan harga yang terjangkau.
Oleh sebab itu banyak orang rajin membeli dan mengonsumsi buah anggur.
Bahkan buah anggur juga tak jarang dijadikan stok di rumah untuk makanan sehari-hari.
Tapi dalam penyimpanannya ini, penting untuk memperhatikan cara menyimpan agar tetap terjaga kesegarannya.
Sebab cara menyimpan anggur yang salah bisa membuat anggur berakhir lembek dan tak nikmat dikonsumsi.
Untuk itu, berikut ini ada tips menyimpan buah anggur yang bisa Anda ikuti.
Berikut adalah beberapa tip untuk menjaga anggur tetap segar untuk waktu yang lama.
Itu termasuk lokasi penyimpanan, wadah, hingga cara membersihkannya. Berikut ini selengkapnya dilansir dari MasterClass.
Saat berbelanja, usahakan untuk mengambil sekotak, tandan, atau sekantong anggur yang masih terlihat kuat dan cerah dalam kemasan aslinya.
Memilih anggur dengan cermat menjadi langkah awal yang baik untuk menjaganya tetap segar.
Hindari menyimpan anggur pada suhu kamar kecuali menyajikannya pada hari pembelian.
Jika berencana untuk menyajikan anggur dalam waktu seminggu, letakkan di bagian belakang lemari es atau di dalam laci dengan pengaturan kelembapan tinggi.
Namun jauhkan dari buah dan sayuran yang membutuhkan kelembapan lebih rendah.
Untuk menyimpan buah lebih lama, menempatkannya di dalam freezer dengan suhu sekitar tiga puluh dua derajat Fahrenheit adalah optimal.
Selain itu, karena anggur dapat menyerap bau, pastikan untuk tidak menyimpannya langsung di samping makanan berbau seperti bawang atau ikan.
Anda tidak memerlukan wadah khusus untuk menyimpan anggur dengan benar.
Menyimpan anggur dalam wadah kedap udara atau kantong plastik tidak ideal untuk menjaga kesegarannya karena menghalangi sirkulasi.
Ini karena wadah kedap udara (seperti kantong zip-top) menciptakan kelembapan, yang pada akhirnya menjadi kelembapan yang mempercepat pembusukan.
Pertimbangkan untuk menyimpan anggur dalam kemasan aslinya yang terdapat lubang udara dengan ruang di antaranya dan aliran udara langsung.
Jika sudah membuang kemasan aslinya, wadah apa pun yang memiliki lubang sirkulasi baik bisa digunakan.
Anggur membutuhkan sirkulasi udara yang tepat untuk mencegah pembusukan.
Namun, menyimpan anggur di pintu lemari es akan membuat terlalu banyak kontak langsung dengan udara dan akibatnya mengeringkan buah.
Setelah membeli anggur, jangan mencucinya sampai akan menyajikannya.
Pastikan anggur sekering mungkin sampai berencana untuk memakannya, karena kelebihan air akan mempercepat proses pembusukan dan menyebabkan buah membusuk lebih cepat.
Saat siap menyajikan buah, Anda harus mencucinya secara menyeluruh dengan air dingin.
Pertimbangkan untuk membilas anggur lepas di saringan, agar tidak jatuh ke saluran pembuangan.
Jika memilih penyimpanan freezer, biarkan mereka mencair pada suhu kamar sebelum dicuci.
Keringkan buah dengan tisu dapur sebelum disajikan.
Artikel ini telah tayang di Master Class dengan judul Learn How to Store Grapes: 5 Tips for Grape Storage
Baca Juga: Trik Menyimpan Kurma untuk Stok Bulan Puasa, 3 Cara Ini Bisa Bikin Awet dan Tidak Berjamur
Source | : | MasterClass |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR