SajianSedap.com - Setiap hari kita selalu berganti baju ya.
Maka gak heran banyak pakaian kotor yang menumpuk.
Nah, baju yang sudah kotor wajib sekali Anda cuci agar jadi bersih kembali.
Saat mencuci baju tentu kita akan menggunakan air yang banyak ya.
Masalahnya penggunaan air yang banyak saat cuci baju bisa bikin tagihan air jadi mahal.
Kalau memang Anda gak mau tagihan air jadi mahal, Anda bisa nih coba terapkan tips hemat air saat mencuci baju yang selama ini sudah menjadi rahasia tempat laundry.
Dengan tips hemat air saat mencuci baju dijamin bikin tagihan air bulanan Anda gak membengkak deh.
Dilansir dari beberapa sumber, Sabtu (29/5/2021), berikut ini delapan tips menghemat air saat mencuci pakaian.
Seiring kemajuan teknologi, mesin cuci saat ini tidak hanya hadir dengan fitur hemat energi listrik, tapi juga hemat air.
Jadi, Anda mungkin perlu mengganti mesin cuci dengan model baru yang hemat air agar keinginan menghemat air dalam mencuci pakaian bisa dicapai dengan mudah.
Mencuci pakaian dalam jumlah penuh sesuai dengan beban maksimal mesin cuci adalah pilihan paling hemat air.
Karena mencuci pakaian selalu menggunakan air, kumpulkan cucian sampai memenuhi kapasitas pencucian mesin cuci agar proses pencucian bisa menghemat air juga listrik.
Baca Juga: Cara Menghemat Listrik saat Pakai Mesin Cuci, Gunakan 5 Trik Sederhana Ini Biar Irit Duit
Tidak semua pakaian yang baru dipakai sekali harus langsung dicuci.
Selama tidak kotor dan bau, pakaian bisa digunakan kembali dan dicuci nanti-nanti.
Dengan melakulukan hal ini, secara tidak langsung juga akan berdampak pada penghematan air.
Kebocoran kecil di mesin cuci lama-kelamaan dapat menyebabkan konsumsi air menjadi boros saat mencuci meski Anda sedang berupaya mengurangi konsumsi air.
Mesin cuci dan bak cuci dapat menggunakan atau lebih tepatnya kehilangan air, bahkan saat tidak digunakan melalui kebocoran dan tetesan.
Luangkan beberapa waktu untuk melakukan sedikit perawatan ruang cuci.
Periksa mesin cuci apakah ada kebocoran dan tetesan.
Jika menemukan genangan air, berarti Anda telah menemukan masalah kebocoran.
Saat hujan turun, tampung air hujan sebanyak mungkin.
Air hujan baik digunakan untuk mencuci pakaian dan sebagainya.
Ketika menampung air hujan untuk dipakai sebagai air cucian, air keran yang ada di rumah tetap terjaga dan bisa digunakan untuk hal lain.
Sebaiknya, gunakan detergen sesuai dengan metode pencucian.
Saat mencuci pakaian di mesin cuci, gunakan detergen khusus mesin cuci yang memiliki busa lebih sedikit.
Apabila busanya sedikit, Anda tidak perlu membuang banyak air untuk proses pembilasan berulang-ulang.
Selain itu, pilih detergen berkualitas yang mampu larut sempurna di berbagai kondisi air serta mampu mengangkat noda dan kotoran secara efisien.
Ikuti takaran detergen yang dianjurkan untuk mencuci pakaian guna menghindari busa berlebih.
Jika menemukan noda pada pakaian, segera kucek bagian noda tanpa harus menunggu waktu mencuci pakaian.
Anda perlu ingat bahwa semakin lama noda dibiarkan, semakin sulit dihilangkan sehingga pada akhirnya akan ada banyak air yang diperlukan.
Oleskan bagian bernoda dengan detergen cair, tambahkan sedikit air, lalu kucek atau sikat hingga noda hilang.
Ketika mencuci pakaian dengan tangan, kurangi penggunaan detergen bubuk.
Sedikit saja sudah cukup dan lebih sedikit busa berarti lebih sedikit kebutuhan air untuk membilas.
Jangan biarkan keran air terus mengalir.
Nah sudah tahukan gimana caranya untuk menghemat air saat cuci baju?
Semoga informasi tadi dapat bermanfaat ya.
Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, Ternyata ini Fungsi Bagian Spons Berwarna Hijau saat Mencuci Piring
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, 8 Cara Menghemat Air Saat Mencuci Pakaian
Cara Mencuci Jersey Bola yang Benar, Jangan Pakai Mesin Cuci Kalau Tak Mau Rusak
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR